Halaman
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
PERUBAHAN LINGKUNGAN
MAPEL
BIOLOGI
KELAS
X
P
ENYUSUN
Khoirul Huda, S.Pd., M.Pd
SMA Negeri 1 Lamongan
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
DAFTAR ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
........................
2
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
.......................
3
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
......................
4
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
..................
5
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
..............
6
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
..............
6
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
..........
6
C.
Deskripsi Singkat Materi
................................
................................
...............................
6
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
.........................
7
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
......
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
................
8
Perubahan Lingkungan
................................
................................
................................
...............................
8
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
.....
8
B.
Uraian Ma
teri
................................
................................
................................
.................
8
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
..................
14
D.
Penugasan
................................
................................
................................
....................
15
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.................
15
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...............
17
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
.............
19
Mengatasi
Masalah Lingkungan
................................
................................
................................
...........
19
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
...
19
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
...............
19
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
..................
23
D.
Latihan Soal
................................
................................
................................
.................
23
E.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...............
26
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
.......................
27
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
................................
.....
31
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
GLOSARIUM
Abiotik
:
Komponen ekosistem dari benda mati.
Biotik
:
Komponen ekosistem dari mahluk hidup.
Biodegradable
:
B
ahan pencemar yang dapat terdegradasi atau teruraikan
.
B3
:
L
imbah dari
bahan berbahaya dan beracun
, misalnya
merkuri, timbal.
CFC
:
Chloro Fluoro Carbon
, atau sering disebut gas freon
yang
berasal dari kebocoran mesin
p
endingin ruangan, kulkas, AC
mobil
.
Daya lenting
:
Kemampuan lingkungan
untuk pulih kembali ke keadaan
seimbang.
E
-
waste
:
1.
L
imbah dari peralatan listrik dan elektronik
.
Daya dukung
:
2.
K
emampuan lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan
.
DDT
:
3.
Dikloro Difenil Trikloroetana
, pestisida
yang sering
digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman
.
G
lobal warming
:
Pemanasan global akibat.
Insenerator
:
T
empat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat
tinggi sehingga tidak membuang asap
.
Konservasi
:
U
saha untuk melindungi,
mengatur, dan memperbaharui
sumber daya alam
.
Mikroorganisme
:
4.
Mahluk hidup renik yang tidak dapat dilihat tanpa bantuan
mikroskop.
Pencemaran
:
M
asuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya
.
Reuse
:
Pemanfaat kembali limbah.
R
ecycle
:
Mendaur ulang limbah.
Vulkanik
:
Aktifitas gunung berapi
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
PETA KONSEP
\
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
Biologi
Kelas
:
X
Alokasi
Waktu
:
6
JP
Judul Modul
:
Perubahan lingkungan
B
.
Kompetensi Dasar
3.11
Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dan dampaknya bagi
kehidupan
.
4.11
Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan yang terjadi
di lingkungan sekitar
.
C
.
Deskripsi Singkat Materi
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian memperhatikan gambar
kejadian
yang
sering menimpa
lingkungan.
Bila di suatu lingkungan mengalami kejadian seperti gambar
berikut
, Apa yang
menjadi penyebabnya?
Apakah di sekitar tempat tinggal kalian juga mengalami perubahan lingkungan seperti
pada gambar tersebut?
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
Permasalahan lingkungan selalu ada sepanjang umur manusia karena manusia sering tidak
bijak dalam memanfaatkan alam sehingga lingkungan
mengalami perubahan yang tidak
sesuai peruntukannya.
Isu global lingkungan saat ini antara lain
global warming
menyebabkan
beberapa dampak yang sekarang sudah dirasakan, antara lain kenaikan suhu
rata
-
rata atmosfir dan naiknya permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub
.
,
Untuk menjelaskan konsep
perubahan lingkungan,
modul ini akan membahas
tentang
perubahan lingkung
an, penyebab perubahan lingkunan dan dampak perubahan
lingkungan tersebut bagi manusia.
Sebelum mempelajari materi ini, pemahaman
tentang
ekosistem
sangat diperlukan.
Untuk menyelesaikan pembelajaran pada modul
ini, anda akan melalui
dua
kegiatan pembelaja
ran yaitu kegiatan pembelajaran 1
dan
kegiatan pembelajaran 2
.
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Supaya anda berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini maka ikuti
petunjuk
-
petunjuk berikut:
a.
Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami isinya.
b.
Anda dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan.
Jangan memaksakan diri
sebelum
benar
-
benar menguasai bagian demi bagian
dalam modul ini, karena masing
-
masing saling berkaitan
.
c.
Laksanakan semua tugas
-
tugas yang ada dalam modul ini
agar kompetensi anda
berkembang sesuai kompetensi
yang diharapkan
.
d.
Setiap mempelajari materi, anda harus mulai dari menguasai pengetahuan
pendukung (uraian materi)
melaksanakan tugas
-
tugas, mengerjakan lembar
latihan
.
e.
Dalam mengerjakan lembar latihan,
A
nd
a jangan melihat kunci jawaban terlebih
dahulu sebelum anda
menyelesaikan lembar latihan
.
f.
Laksanakan lembar kerja untuk pembentukan keterampilan sampai
A
nda benar
-
benar terampil sesuai kompetensi.
g.
Konsultasikan dengan guru apabila
A
nda mendapat kesulitan d
alam mempelajari
modul ini.
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi
2
kegiatan pembelajaran
dan
di dalam
nya
terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama
:
-
Perubahan lingkungan
-
Pe
ncemaran lingkungan
-
Jenis
-
jenis
limbah
dan dampaknya
Kedua
:
-
Upaya mengatasi masalah lingkungan
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Perubahan Lingkungan
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan
kalian dapat:
1.
Men
gidentifikasi
faktor
-
faktor
penyebab perubahan
lingkungan
.
2.
Men
g
analisis
dampak perubahan lingkungan
.
B.
Uraian Materi
1.
Perubahan Lingkungan
Lingkungan hidup dapat diar
t
ikan sebagai lingkungan fisik yang mendukung
kehidupan serta proses
-
proses yang terlibat dalam aliran energi dan siklus
materi. Karenany
a keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung
apabila komponen yang terlibat dalam interaksi dapat berperan sesuai kondisi
keseimbangan serta berlangsungnya aliran energi dan siklus biogeokimia.
Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika
terjadi perubahan berupa
pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang
dapat menyebabkan putusnya rantai makanan dalam ekosistem di lingkungan
itu.
Lingkungan yang seimbang memiliki daya lenting dan daya dukung yang
tingi.
Daya le
nting adalah daya untuk pulih kembali ke keadaan seimbang. Daya
dukung adalah kemampuan lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan
sejumlah makhluk hidup agar
dapat tumbuh dan berkembang secara wajar di
dalamnya
.
Keseimbangan Iingkungan ini ditentukan oleh
seimbangnya
energi yang masuk dan energ
i
yang digunakan, seimbangnya antara bahan
makanan yang terbentuk dengan yang digunakan, seimbangnya antara
faktor
-
faktor abiotik dengan faktor
-
faktor biotik. Gangguan terhadap salah
satu faktor dapat mengganggu kesei
mbangan lingkungan
.
Kegiatan pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia
sering menimbulkan perubahan lingkungan. Perubahan tersebut menjadikan
kerusakan lingkungan yang terkadang dalam taraf yang sudah mengkawatirkan
.
Perubahan lingkungan
akibat pencemaran lingkungan saat ini sudah menjadi isu
lokal, nasional dan global
.
Perubahan lingkungan yang menyebabkan kerusakan lingkungan bisa terjadi
karena faktor alam maupun faktor manusia
.
a)
Kerusakan Lingkungan Karena Faktor Manusia
Manusia mem
iliki berbagai jenis kebutuhan, baik kebutuhan pokok atau
kebutuhan lainnya. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut manusia
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Semakin banyak jumlah
manusia, semakin banyak pula sumber daya alam yang digali. Dalam prose
s
pengambilan, pengolahan, dan pemanfaatan sumberdaya alam terdapat zat
sisa yang tidak digunakan oleh manusia. Sisa
-
sisa tersebut dibuang karena
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
dianggap tidak ada manfaatnya lagi. Proses pembuangan yang tidak sesuai
dengan mestinya akan mencemari peraira
n, udara, dan daratan. Sehingga
lama
-
kelamaan lingkungan menjadi rusak.
Kerusakan lingkungan yang diakibatkan pencemaran terjadi dimana
-
mana
berdampak pada menurunya kemampuan
kungan menimbulkan dampak
buruk bagi manusia seperti penyakit dan bencana alam.
Beberapa kegiatan
manusia yang dapat meney
e
babkan terjadinya kerusakan lingkungan yaitu
:
1)
Penebangan hutan
2)
Penambangan liar
3)
Pembangunan perumahan
4)
Penerapan intensifikasi pertanian
Gambar Kerusakan lingkungan karena penebangan liar
Sumber: kompasiana.com
b)
Perubahan Lingkungan Karena Faktor Alam
Sadar atau tidak lingkungan yang kita tempati sebenarnya selalu berubah.
Pada awal pembentukannya bumi sangat panas see
hingga tidak ada satupun
bentuk kehidupan yang berada didalamnya.namun dalam jangka waktu yang
sangat lamadan berangsur
-
angsur lingkungan bumi berbah menjadi
lingkungan yang memungkinkan adanya bentuk kehidupan. Perubahan
lingkungan itu terjadi karena adan
ya faktor
-
faktor alam. Beberapa faktor alam
yang dapat mempengaruhi berubahnya kondisi lingkungan antara lain
bencana alam, seperti gunung meletus, tsunami, tanah longsor, banjir,
dan
kebakaran hutan.
2.
Pencemaran lingkungan
Pencemaran adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkung
an
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
.
Menurunnya kualitas lingkungan terlihat dari melemahnya fungsi atau menjadi
kurang dan tidak sesuai lagi dengan kegunaannya, berkurangnya pertumbuhan
serta menurunnya kemampuan
reproduksi. Pada akhirnya ada kemungkinan
terjadinya kematian pada organisme hidup dalam lingkungan tersebut. Segala
sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran disebut dengan polutan atau
bahan pencemar. Syarat
-
s
y
arat suatu zat dapat disebut polutan adalah
jika
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
keberadaannya dapat merugikan mahluk hidup karena jumlahnya melebihi batas
normal, berada pada waktu yang tidak tepat, atau berada pada tempat yang tidak
tepat.
Bahan pencemar yang umumnya merusak lingkungan berupa limbah. Limbah
adalah bahan buanga
n yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri
maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya dapat berdampak negatif
bagi lingkungan. Berdasarkan sifatnya bahan pencemar dapat dikategorikan
kedalam dua macam, yaitu bahan pencemar yang dapa
t terdegradasi atau
teruraikan (
biodegradab
e
l
) dan bahan pencemar yang tidak dapat terdegradasi
(
non biodegradab
e
l
)
.
B
iodegradab
e
l
adalah limbah yang dapat diuraikan atau
didekomposisi, baik secara alamiah yang dilakukan oleh dekomposer (bakteri
dan jamur) ataupun yang disengaja oleh manusia, contohnya adalah limbah
rumah tangga, kotoran hewan, daun, dan ranting. Sedangkan
nonbiodegr
adab
e
l
a
dalah limbah yang tidak dapat diuraikan secara alamiah oleh dekomposer.
Keberadaan limbah jenis ini di alam sangat membahayakan, contohnya adalah
timbal (Pb), merkuri, dan plastik. Untuk menanggulangi menumpuknya sampah
tersebut maka diperlukan upa
ya untuk dapat menanggulangi hal tersebut seperti
proses daur ulang menjadi produk tertentu yang bermanfaat.
Berdasarkan tempat terjadinya pencemaran dibedakan menjadi:
a.
Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampung
an air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat masuknya
organisme atau zat tertentu yang menyebabkan menurunya kualitas air
tersebut. Cottam (1969) mengemukakan bahwa pencemaran air adalah
bertambahnya suatu material atau bahan dan setiap tindak
an manusia yang
mempengaruhi kondisi perairan sehingga mengurangi atau merusak daya
guna perairan. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting
dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi. Selain mengal
irkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia.
Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi
pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan
air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Air
merupakan kebutuhan vital bagi seluru
h makhluk hidup, termasuk manusia.
Untuk dapat dikonsumsi air harus memenuhi syarat fisik, kimia maupun
biologis. Akan tetapi apabila air tersebut tidak baik dan tidak layak untuk
dikonsumsi, maka air tersebut bisa dikatakan tercemar.
P
enyebab pencemaran
air
diantaranya
:
1.
Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau, laut).
2.
Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) kesungai, seperti air
cucian, air kamar mandi.
3.
Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
4.
Terjadinya erosi yang membawa
partikel
-
partikel tanahke perairan.
5.
Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.
6.
Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.
7.
Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak
lepas pantai.
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
G
amba
r Pencemaran air karena sampah
Sumber: environmental
-
damage.blogspot.com
b.
Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur
-
unsur berbahaya
ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan,
gangguan pada
kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas
lingkungan.
Udara dimana di dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen
esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara
merupakan campuran dari gas, yang terdi
ri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 %
Oksigen; 0,93 % Argon;0,03 % Karbon Dioksida (CO
2
) dan sisanya terdiri dari
Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH
4
) dan Hidrogen (H
2
). Udara dikatakan
"Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seper
ti
tersebut diatas dan seimbang. Sedangkan apabila terjadi penambahan gas
-
gas lain
yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka
dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi. Adapun beberapa jenis bahan yang
dapat mencemari udara yakni Kar
bon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO
2
),
Sulfur Dioksida (SO
2
), Karbon dioksida (CO
2
), Ozon (O
3
), Benda Partikulat (PM),
Timah (Pb) dan HydroCarbon (HC).
Akibat aktifitas perubahan manusia, udara seringkali menurun kualitasnya.
Perubahan kualitas ini
dapat berupa perubahan sifat
-
sifat fisis maupun sifat
-
sifat
kimiawi. Perubahan kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan
salah satu komponen kimia yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal
sebagai pencemaran udara. Kualitas udara yang dipe
rgunakan untuk kehidupan
tergantung dari lingkungannya. Kemungkinan disuatu tempat dijumpai debu yang
bertebaran dimana
-
mana dan berbahaya bagi kesehatan. Demikian juga suatu kota
yang terpolusi oleh asap kendaraan bermotor atau angkutan yang dapat
menimbu
lkan gangguan kesehatan.
Pencemaran udara dapat diklasifikasikan kedalam 2 macam, yaitu pencemaran
primer dan pencemaran sekunder.
1)
Pencemar primer
Pen
cemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara
,
diantaranya kendaraan bermotor dan aktifitas
mesin pembakaran pada
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
pabrik
-
pabrik
penghasil sulfur monoksida dan karbon monoksida akibat dari
proses pembakaran yang tidak lengkap.
2)
Pencemar sekunder
Pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar
-
pencemar primer di atmosfer.
Contohnya gabungan sulfur dioksida,sulfur monoksida dan wap air akan
menghasilkan asid sulfuric. Tindak balas antara pencemar primer dengan gas
terampai di atmosfera akan menghasilkan peroksid asetil nirat (PAN).
Contoh:
Sulfur dioksida, Sulfur monoksida
dan uap air akan menghasilkan
asam sulfurik.
Beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan polusi udara diantaranya berikut
ini:
1)
Asap dari cerobong pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran atau
kebakaran hutan, asap rokok, yang membebaskan CO dan CO
2
ke udara.
2)
Asap vulkanik dari aktivitas gunung berapi dan asap letusan gunung
berapi yang menebarkan partikelpartikel debu ke udara. Bahan dan
partikel
-
partikel radioaktif dari bom atom atau percobaan nuklir yang
membebaskan partikelpartikel debu radioaktif ke udara.
Asap dari
pembakaran batu bara pada pembangkit listrik atau pabrik yang
membebaskan partikel, nitrogen oksida, dan oksida sulfur.
3)
Chloro Fluoro Carbon (CFC) yang berasal dari kebocoran mesin
p
endingin
ruangan, kulkas, AC mobil.
Gambar Pencemaran udara karea aktifitas
industri
Sumber:
nationalgeographic.grid.id
c.
Pencemaran tanah
Pencemaran darat atau tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk
kedalam lingkungan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut. Dimana
Polutan bisa berupa zat
-
zat bahan pencemar baik berupa zat kimia, debu, panas,
suara, radiasi, dan mikroorgan
isme. Sebelum adanya kemajuan teknologi dan
industri manusia hanya membuang sampah dan limbah organik. Sampah atau
limbah tersebut mudah diurai oleh mikroorganisme sehingga menjadi bahan yang
mudah menyatu kembali dengan alam. Namun, dewasa ini perkembanga
n
teknologi dan industri sangat pesat berkembang. Dan sampah serta limbah yang
dibuang bukan hanya sampah organik, melaikan sampah organik juga. Sampah
organik sangat sulit untuk diurai oleh mikroorganisme, sehingga memerlukan
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
waktu yang lama untuk hancur
dan menyatu kembali dengan alam. Contoh
sederhana sampah anorganik yaitu plastik yang dapat terurai dalam waktu 240
tahun, sedangkan sampah kaleng yang terbuat dari alumunium memerlukan
waktu 500 tahun untuk dapat diuraikan.
Menurut sumbernya, penyebab p
encemaran tanah dibagi menjadi 3 golongan
yaitu, limbah domestik, limbah industri dan limbah pertanian.
1)
Limbah domestik.
Limbah jenis ini berasal dari pemukiman penduduk;
perdagang
-
an/pasar/tempat usaha hotel dan lain
-
lain. Kebanyakan limbah
domestik merup
akan sampah basah atau organik yang
mudah diurai.
2)
Limbah industri
, y
aitu limbah padat hasil buangan industri berupa padatan,
lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan
pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan
buah, ikan daging dll.
3)
Limbah pertanian
,
seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana)
yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga
dapat berakibat buruk
terhadap tanaman dan organisme lainnya.
Gambar
Pencemaran tanah oleh limbah industri pestisida
Sumber:
tubagus
-
indra.blogspot.com
3.
Jenis
-
jenis Limbah
Berdasarkan sifatnya limbah digolongkan menjadi 5, yaitu:
1)
Limbah cair
Limbah cair mengacu pada semua lemak, minyak, lumpur, air pencuci, limbah
deterjen, dan air kotor yang telah dibuang. Mereka berbahaya dan beracun
bagi lingkungan kita dan ditemukan di industri maupun rumah tangga. Air
limbah, demikian sering disebut, adalah segala limbah yang ada dalam bentuk
cair.
2)
Limbah padat
Limbah padat ada
lah semua sisa sampah padat, lumpur, dan yang ditemukan
di rumah tangga Anda dan lokasi industri dan komersial. Lima jenis utama
sampah padat adalah:
-
Kaca
dan
Keramik
,
adalah
bahan
kaca
dan
keramik
yang
diproduksi
oleh
perusahaan
untuk
kebutuhan
sehari
-
har
i.
Cara mengelolanya yang benar
di sini adalah Anda harus membuangnya dengan benar supaya bisa di
daur ulang.
-
Sampah
plastic,
adalah segala wadah, botol, dan tas yang ditemukan di
perusahaan dan rumah. Plastik tidak dapat terurai secara hayati, dan
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
sebagia
n besar tidak dapat didaur ulang. Jangan mencampur sampah
plastik dengan sampah biasa. Dan kurangi penggunaannya.
-
Sampah
kertas
,
adalah
limbah
dari
semua surat kabar, bahan kemasan,
kardus, dan produk kertas lainnya. Kertas dapat didaur ulang. Penting
untu
k bisa memisahkan dari sampah kotor lainnya yang bisa
membuatnya
rusak.
-
Logam
dan
Kaleng
,
mudah
ditemukan di sekitar kita karena
kaleng dan
logam di rumah
dipakai untuk
wadah makanan dan bahan rumah tangga
dibuat dari keduanya. Sebagian besar logam dapat d
idaur ulang, jadi bisa
memisahkannya dari sampah lain dan membawanya ke tempat daur
ulang.
3)
Limbah organik
Sampah
organik
mengacu
pada
limbah
daging,
kebun,
dan
makanan
busuk.
Jenis
sampah
ini
banyak
ditemukan
di
rumah
-
rumah.
Seiring
waktu,
mereka
terurai
dan
berubah
menjadi
kotoran
oleh
mikroorganisme
.
4)
Limbah daur ulang
Semua barang yang dibuang seperti logam, furnitur, sampah organik yang
dapat didaur ulang termasuk dalam kategori ini
.
5)
Limbah berbahaya
Limbah berbahaya mencakup bahan yang mudah terbakar,
korosif,
beracun, dan reaktif.
Singkatnya, mereka adalah limbah yang menimbulkan
ancaman signifikan atau potensial bagi lingkungan kita.
Jenis limbah berbahaya khusus meliputi:
-
E
-
waste: adalah limbah dari peralatan listrik dan elektronik seperti
komputer,
telepon, dan peralatan rumah tangga.
Limbah elektronik
umumnya digolongkan berbahaya karena mengandung komponen
beracun
,
mis
alnya
PCB dan berbagai logam).
-
Limbah medis: berasal dari sistem perawatan kesehatan manusia dan
hewan dan biasanya terdiri dari
obat
-
obatan, bahan kimia, farmasi,
perban, peralatan medis bekas, cairan tubuh dan bagian
-
bagian
tubuh.
Limbah medis dapat menular, beracun atau radioaktif atau
mengandung bakteri dan mikroorganisme berbahaya (termasuk yang
kebal obat).
-
Limbah
radioaktif:
mengandung bahan radioaktif.
Pengelolaan limbah
radioaktif berbeda secara signifikan dari limbah lainnya.
C.
Rangkuman
1.
Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai lingkungan fisik yang mendukung
kehidupan serta proses
-
proses yang terlibat dalam aliran energi
dan siklus materi.
2.
Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi perubahan berupa
pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang
dapat menyebabkan putusnya rantai makanan dalam ekosistem di lingkungan itu.
3.
Perubahan
lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam seperti gunung meletus
dan gempa bumi serta oleh aktivitas manusia seperti penebangan hutan dan
pencemaran lingkungan.
4.
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
lingkungan turun sampai ke tingkat tertent
u yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
.
5.
Zat pencemar atau limbah, berdasarkan sifatnya digolongkan menjadi: limbah cair,
limbah padat, limbah organik, limbah daur ulang dan limbah berbahaya
(disebut
dengan B3)
D.
Penugasan
Cermati berbagai gambar perubahan lingkungan berikut!
a.
Sebutkan faktor
-
faktor yang mengakibatkan perubahan lingkungan pada gambar
1, 2, 3 dan 4
!
b.
Jelaskan j
enis pencemaran yang terjadi pada gambar 3 dan 4!
c.
Jelaskan
dampak perubahan lingkungan yang terjadi pada peristiwa di gambar 4
serta carilah alternatif penanggulangannya!
E.
Latihan Soal
Petunjuk: Pilihlah salah satu pilihan jawaban yang benar!
1.
Keseimbangan lingkungan dapat menjadi rusak jika...
A.
Perubahan tidak melebihi daya dukung dan daya lenting
B.
Perubahan melebihi daya dukung
C.
Perubahan melebihi daya lenting
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
D.
Perubahan yang
terjadi statis/tetap
E.
Perubahan melebihi daya dukung dan daya lenting
2.
Perbuatan manusia yang berdampak negatif terhadap perubahan lingkungan
adalah .....
A.
Perusakan hutan, pembangunan perumahan, urbanisasi
B.
Pemupukan dan pemberantas hama ,reboisasi/ penghijauan
C.
Pembangunan berwawasan lingkungan
D.
Penggunaan pupuk organi
k
E.
Inten
sifikasi pertanian
3.
Hutan yang dijadikan areal perkebunan akan mengakibatkan terganggunya
keseimbangan lingkungan
karena....
A.
hilangnya fungsi hutan sebagai penyedia oksigen
B.
berkurangnya tumbuhan yang menyerap karbondioksida
C.
meningkatnya kesuburan tanah
karena pemupukan
D.
meningkatnya jumlah populasi hewan pemakan tanaman budidaya
E.
menurunnya keanekaragagaman sebagai daya dukung hutan
4.
CO
2
merupakan polutan udara yang dapat menyebabkan ....
A.
perubahan suhu udara
B.
g
angguan respirasi manusia
C.
korosi pada logam
D.
p
eningkatan suhu udara
E.
terbentuknya hujan asam
5.
Contoh limbah yang terdegradasi secara lambat adalah....
A.
Plastik dan almunium
B.
Daun kering dan kayu
C.
Deterjen dan DDT
D.
Bangkai dan kotoran hewan
E.
Kertas dan kain sutra
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
Kunci
j
awaban
,
pembahasan
dan pedoman penilaian
Nomor
s
oal
Kunci
jawaban
Pembahasan
1.
E
Lingkungan yang seimbang memiliki daya lenting dan daya
dukung yang tingi.
Daya lenting adalah daya untuk pulih
kembali ke keadaan seimbang. Daya dukung adalah kemampuan
lingkungan untuk
dapat memenuhi kebutuhan sejumlah
makhluk hidup agar
dapat tumbuh dan berkembang secara
wajar di dalamnya
.
2.
A
Perbuatan manusia yang berdampak negatif terhadap perubahan
lingkungan
contohnya:
p
erusakan
hutan,
pembangunan
perumahan, urbanisasi
.
3.
E
Pembabatan hutan dijadikan perkebunan akan menghilangkan
banyak spesies tumbuhan yang mati sehingga mengurangi
keanekaragaman hayati.
4.
D
CO dan CO
2
limbah dari kegiatan industri dapat mengakibatkan
terjadinya efek rumah kaca, yang dapat meningkatkan rata
-
rata
suhu bui.
5
.
D
Bangkai
dan
kotoran
hewan
merupakan
s
ampah
organik
yang
mudah
terurai
oleh
mikroorganisme
.
Ket:
Setiap nomor soal diberi skor
= 1
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar
1
.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒
ℎ
𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
80
-
89% = baik
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat mene
ruskan
dengan Kegiatan Belajar 2
. Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar
1
, terutama bagian yang belum dikuasai
.
F.
Penilaian Diri
U
ntuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari
di
kegiatan belajar 1, j
awablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi
pada
modul
ini di
t
abel berikut.
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
Tabel
p
enilaian diri
No
Pertanyaan
Ya
Tidak
1.
Apakah
Anda
dapat m
en
gidentifikasi
faktor
-
faktor penyebab perubahan lingkungan?
2.
Apakah
Anda
dapat
m
en
gidentifikasi dampak
perubahan lingkungan
?
3.
Apakah
Anda
dapat
men
cari
alternatif
menanggulangi
dampak
perubahan
lingkungan?
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua
jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Mengatasi
Masalah Lingkungan
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran
2
ini diharapkan
dapat:
1.
Menganalisis perubahan lingkungan
.
2.
Me
m
ecahkan permasalahan lingkungan
B.
Uraian Materi
1)
Upaya Mengatasi Masalah Lingkungan
Dalam etika lingkungan, pelestarian lingkungan dilakukan agar tercipta
keseimbangan antara perkembangan peradaban manusia dengan pemeliharaan
lingkungan. Usa
tersebut dilakukan dengan konservasi, pengolahan dan daur
ulang limbah, serta penggunaan bahan kimia berbahaya sesuai dosis dan
peruntuknnya.
Konservasi adalah usaha untuk melindungi, mengatur, dan memperbaharui
sumber daya alam. Beberapa contoh konserva
si lingkungan
antara lain:
a.
Konservasi sumber daya alam hayati: perlindungan tempat hidup satwa melalui
taman nasional.
b.
Konservasi tanah: reboisasi, pembuatan sengkedan, dan rotasi tanaman.
c.
Konservasi hutan: peraturan penebangan hutan.
d.
Konservasi air:
pembuatan waduk.
e.
Konservasi energi: pemanfaatan sumber energi alternatif
.
Gambar konservasi energi
Selama ini aktivitas manusia telah menimbulkan banyak kerusakan dan
pencemaran lingkungan. Bahkan para ahli ekologi memperkirakan bahwa kita
akan makin banyak membuat kerusakan dan pencemaran lingkungan yang tidak
dapat diperbaiki. Pada dasarnya terdapat tiga cara yang dapat dilakukan manusia
untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran serta untuk melestarikan
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
lingkungan, yaitu secara administ
ratif, secara teknologis, dan secara edukatif/
pendidikan.
a.
Penanggulangan secara administratif
Penanggulangan secara administratif terhadap pencemaran lingkungan
merupakan tugas pemerintah, yaitu dengan membuat peraturan
-
peraturan
atau undang
-
undang. Beberapa peraturan yang telah dikeluarkan, antara lain
sebagai berikut :
1)
Pabrik tidak boleh menghasi
lkan produk (barang) yang dapat mencemari
lingkungan. Misalnya, pabrik pembat lemari es, AC dan sprayer tidak boleh
menghasilkan produk yang menggunakan gas CFC sehingga dapat
menyebabkan penipisan dan berlubangnya lapisan ozon di stratofer.
2)
Industri harus
memiliki unit
-
unit pengolahan limbah (padat, cair, dan gas)
sehingga limbah yang dibuang ke lingkungansudah terbebas dari zat
-
zat
yang membahayakan lingkungan.
3)
Pembuangan sampah dari pabrik harus dilakukan ke tempat
-
tempat
tertentu yang jauh dari pemukima
n.
4)
Sebelum dilakukan pembangunan pabrik atau proyek
-
proyek industri
5)
Pemerintah mengeluarkan buku mutu lingkungan, artinya standar untuk
menentukan mutu suatu lingkungan. Untuk lingkungan air ditentukan
baku mutu air , sedangkan untuk lingkungan udara diten
tukan baku mutu
udara. Dalam buku mutua air, antara lain tercantum batasan kadar bahan
pencemar logam berat, misalnya fosfor dan merkuri. Didalam buku mutu
udara, antara lain tercantum batasan kadar bahan pencemar, misalnya gas
CO
2
dan CO. Pemerintah akan memberikan sanksi kepada pabrik yang
menghasilkan limbah dengan bahan pencemar yang melebihi standar baku
mutu.
b.
Penanggulangan secara teknologis
Penanggulangan
pencemaran
lingkungan
secara
teknologis,
misalnya
menggunakan peralata
n untuk mengolah sampah atau limbah. Di surabaya
terdapat suatu tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat
tinggi sehingga tidak membuang asap. Tempat tersebut dinamakan insenerator.
c.
Penanggulangan secara Edukatif
Penangkalan pencemaran secara
edukatif dilakukan melalui jalur pendidikan
baik formal maupun nonformal. Melalui pendidikan formal, disekolah
dimasukkan pengetahuan tentang lingkungan hidup tentang lingkungan hidup
kedalam mata pelajaran yang terkait, misalnya IPA dan Pendidikan agama.
Melalui jalur
pelestarian lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan
pencemaran lingkungan.
2)
Pemanfaatan Limbah
a)
Pemanfaatan limbah organik
Limbah organik merupakan sisa bahan hidup seperti sampah daun, kertas,
kulit, kotoran hewan, dll.
Karena tersusun atas bahan
-
bahan organik
limbah
jenis ini dapat mudah diuraikan oleh oraganisme pengurai. Meskipun begitu,
sebenarnya limbah
-
limbah organik masih dpat dimanfaatkan kembali (
reuse
)
baik dengan cara di daur ulang (
recycle
) maupun tanpa
didaur ulang.
-
Dengan daur Ulang
Limbah
-
limbah organik tertentu, seperti sampah sayuran, sampah daun
atau sampah ranting dapat dimanfaatkan kembali dengan cara didaur
ulang, misalnya menjadi pupuk kompos. Selain itu, kertas bekas juga dapat
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
didaur ulang men
jadi kertas pembungkus, kertas tisu, kertas koran, dan
kertas tulis.
-
Tanpa Daur Ulang
Tidak semua limbah organik padat harus didaur ulang terlebih dahulu
sebelum dapat digunakan kembali. Beberapa limbah pada tersebut antara
lain
:
1)
Ban karet bekas dapat dij
adikan tempat sampah, ember, sandal, meja,
atau kursi
.
2)
Serbuk gregaji kayu dapat digunakan sebagi media tanam jamur
.
3)
Kulit jagung dapat dijadikan bunga hiasan.
b)
Pemanfaatan limbah anorganik
Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan
-
bahn tak
hidup
atau bahan sintetis seperti minyak bumi, sisa
-
sisa bahan kimia, kaleng
alumunium, kasa dan besi. sama halnya seperti limbah organik, pada limbah
anorganikpun dapat dimanfaatkan kembali dengan cara didaur ulang atau
tanpa didaur ulang.
-
Dengan Daur Ul
ang
Beberapa limbah anorganik seperti kaleng, alumunium, baja, pecahan
botol, toples, kaca, serta botol gelas dapat dilebur dan diolah kembali
.
-
Tanpa Daur Ulang
Beberapa limbah anorganik dapat dimanfaatkan kembali tanpa melalui
proses daur ulang, yaitu de
ngan dijadikan berang
-
barang yang terkadang
memiliki harga jual tinggi .contohnya botol dan gelas plastik bekas
kemasan air mineral dijadikan mainan anak
-
anak, pot tanaman, atau
hiasan. Begitupun dengan pecahan kaca yang dapat dijadikan hiasan
dinding atau
lukisan.
Utuk limbah dari
bahan berbahaya dan beracun atau yang disingkat
dengan B3, sebagai sisa atau limbah yang dihasilkan dari proses produksi
dengan kandungan bahan berbahaya dan beracun karena memiliki jumlah
dan
konsentrasi
toxicity
,
reactivity
,
flammability
dan
corrosivity
yang
mampu mencemari dan merusak lingkungan, serta membahayakan
kesehatan manusia. Karena keberadaannya yang mengancam ekosistem di
sekitarnya, limbah B3 harus ditangani dengan tepat agar tidak merusak
dan membahayakan.
Kurang tepat jika beranggapan limbah B3 dapat ditimbun, dibuang, atau
dibakar begitu saja. Pengelolaan limbah B3 membutuhkan penanganan
khusus dibandingkan limbah yang lain agar bisa mengurangi bahkan
menghilangkan kadar racun didalamnya. Adapun metode pen
gelolaan
limbah B3 yang umum digunakan dan terbukti efektif dalam mencegah
resiko terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan
. Metode
pengelolaanya dilakukan dengan:
1)
Pengelolaan Limbah B3
secara
f
isik
Secara fisik, limbah B3 dapat diolah menggunakan 3 m
etodde yang
berbeda. Sesuaikan dengan karakteristik limbah dan lingkungan Anda
dalam memilih metode yang digunakan untuk pengelolaan limbah B3.
a)
Menyisihkan komponen
, meliputi stripping, dialisa, adsorpsi,
electrodialisa, kristalisasi, leaching, solvent ext
raction, dan reverse
osmosis.
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
b)
Memisahkan antara padatan dengan cairan,
meliputi thickening,
sedimentasi, floatasi, filtrasi, koagulasi, sentrifugasi, dan klarifikasi
c)
Membersihkan
gas,
meliputi
wet
scrubbing,
elektrostatik
presipitator, adsorpsi karbon akti
f, dan penyaringan partikel.
2)
Pengelolaan Limbah B3 secara kimia
Melalui metode kimia, akan terjadi beberapa proses seperti stabilisasi
atau solidifikasi, reduksi
—
oksidasi, absorpsi, prolisa, penukaran ion,
pengendapan, elektrolisasi, dan netralisasi.
Secar
a keseluruhan, pengelolaan limbah B3 secara fisik dan kimia yang
paling umum digunakan adalah stabilisasi atau solidifikasi. Sebuah
proses yang memungkinkan terjadinya perubahan sifat kimia dan
bentuk fisik melalui tambahan senyawa pereaksi atau bahan peni
ngkat
tertentu yang bisa digunakan untuk membatasi dan memperkecil
pelarutan, penyebaran kadar atau daya racun limbah. Proses ini
biasanya ditemukan pada bahan seperti termoplastik, kapur (CaOH
2
),
serta semen.
3)
Pengelolaan L
i
mbah B3 secara biologi
Pengelola
an limbah B3 secara biologi paling dikenal dengan sebutan
viktoremediasi
serta
bioremediasi.
Vitoremediasi
merupakan
penggunaan tumbuhan dalam proses akumulasi serta absorpsi berbagai
bahan beracun dan berbahaya dari tanah. Sementara bioremediasi ialah
pen
ggunaan jenis mikroorganisme dan bakteri sebagai bahan untuk
mengurai atau mendegradasi limbah B3. Kedua proses tersebut tak
kalah efektif untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan
oleh limbah B3.
Apalagi biaya yang dibutuhkan lebih terjangkau jik
a
dibandingkan dengan metode fisik dan kimia, meski secara praktis
metode biologi juga memiliki kelemahan akibat prosedur alaminya. Jika
dipakai untuk pengelolaan limbah B3 dalam jumlah besar, waktu yang
dibutuhkan lebih lama. Serta penggunaan makhluk hidu
p di dalam
proses biologi juga beresiko membawa berbagai senyawa beracun yang
dibawa ke dalam rantai makanan ekosistem.
3)
Etika Lingkungan
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang diberi kelebihan berupa derajat,
kecerdasan, budaya, dan keyakinan
terhadap penciptanya.
Seiring dengan
perkembangan teknologi memang telah berhasil membawa manusia untuk
menaklukkan dan merajai bumi.
Bila manusia mempunyai pandangan seperti
kalimat diatas, akan terjadilah pengeksploitasian sumber daya alam baik hayati
ma
upun non
-
hayati.
Hal ini menandakan manusia bukan merupakan bagian dari
lingkungan dan hal ini akan menyebabkan bencana dari alam itu sendiri.
Oleh karena itu, supaya tidak terjadi bencana alam diterapkan etika lingkungan,
dimana manusia mempunyai tanggun
g jawab dan kewajiban melestarikan
keseimbangan lingkungan baik lingkungan biotik maupun lingkungan abiotik
Kehidupan manusia di muka bumi ini tidak terlepas dari peran serta lingkungan.
Sebagaimana manusia merupakan bagian dari lingkungan, bersama
-
sama d
engan
tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang telah menjadi satu mata rantai
yang tidak akan terpisah. Untuk itulah, manusia harus memanfaatkan sumber
daya alam secara tepat, agar lingkungan tetap lestari.
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
Pengelolaan lingkungan hidup merupakan pengelola
an terpadu dalam
pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemuliaan,
dan pengembangan lingkungan hidup.
Agar tujuan tersebut dapat tercapai perlu dilakukan hal
-
hal sebagai berikut:
a.
Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkun
gan hidup sebagai
tujuan pembangunan manusia seutuhnya
.
b.
Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana agar seluruh
sumber daya alam digunakan oleh kepentingan orang banyak seproduktif
mungkin dan menekan pemborosan seminimal mungkin
.
c.
Mewujudkan ma
nusia sebagai pembina lingkungan hidup, oleh sebab itu
pengembangan sumber daya alam senantiasa harus disertai dengan usaha
memelihara kelestarian tata lingkungan.
d.
Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan
generasi sekarang dan menda
tang
.
Manusia adalah komponen biotik yang memiliki pengaruh ekologi terkuat di
biosfer bumi. Dengan ilmu dan teknologinya, manusia berpengaruh besar untuk
memusnahkan maupun meningkatkan ekosistem.
C.
Rangkuman
1.
P
ada dasarnya terdapat tiga cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah
dan menanggulangi pencemaran serta untuk melestarikan lingkungan, yaitu
secara administratif, secara teknologis, dan secara edukatif/ pendidikan.
2.
Pemanfaatan limbah dengan cara did
aur ulang atau tanpa daur ulang merupakan
upaya manusi
a
untuk menanggulangi masalah lingkungan yang disebabkan oleh
pemcemaran lingkungan.
3.
Manusia adalah komponen biotik yang memiliki pengaruh ekologi terkuat di
biosfer bumi. Oleh karenanya
supaya tidak t
erjadi bencana alam diterapkan etika
lingkungan
dalam mengelola sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan
,
dimana manusia mempunyai tanggung jawab dan kewajiban melestarikan
keseimbangan lingkungan baik lingkungan biotik maupun lingkungan abiotik
D.
Latihan
Soal
Petunjuk: Pilihlah salah satu pilihan jawaban yang benar!
1.
Manusia adalah bagian dari lingkungan yang mempunyai kewajiban menjaga
kelestarian hidup dan lingkungannya. Tindakan bijaksana yang dilakukan manusia
adalah ....
A.
memelihara dan mengelola
lingkungan secara terencana dan terkendali
B.
mengusahakan tercapainya keselarasan dan keseimbangan lingkungan
C.
menjaga tidak terjadi peledakan penduduk
D.
menjaga tanaman tetap berfotosintesis
E.
menjaga interaksi antara tumbuhan dan hewan secara seras
i
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
2.
Tujuan
pengelolaan lingkungan hidup terdapat pada pernyataan di bawah ini
,
kecuali
....
A.
mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebaga
i
tujuan membangun manusia seutuhnya
B.
mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup
C.
pemanfaatan sumber
daya sesuai dengan keinginan manusia
D.
melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan
generasi sekarang dan mendatang
E.
negara memiliki peranan penting agar kelestarian alam dapat terjaga
3.
Bencana banjir yang melanda beberapa kota tidak hanya
disebabkan oleh
tingginya curah hujan. Faktor kerusakan hutan di kawasan tangkapan air wilayah
hulu sungai diidentifikasi sebagai penyebab utama sering terjadinya banjir.
Dampaknya juga berupa pendangkalan sungai. Kerusakan hutan diebabkan oleh
beberapa k
egiatan manusia, antara lain pembelakan liar dan penambangan liar.
Kerusakan hutan juga banyak terjadi akibat kebakaran hutan, alih fungsi hutan
menjadi kebun kelapa sawit, pertambangan batu baru, dan penambangan emas
liar.
Cara mengatasi permasalahan ter
sebut adalah....
A.
Membangun tanggul
-
tanggul di sepanjang aliran sungai
B.
Merevisi undang
-
undang tentang pencemaran
C.
Melarang usaha penambangan atau eksploitasi sumber daya alam
D.
Mengharuskan pabrik atau proyek melakukan analisa dampak lingkungan
E.
Memperketat pendidikan terhadap masyarakat dengan
sistem
4.
Sampah organik di dalam sungai atau kolam menyebabkan kadar O
2
meningkat
sehingga mengganggu kehidupan organisme di perairan.
Usaha yang tepat adalah sampah organik itu sebaiknya ....
A.
tetap ditimbun
di tempat tertentu
B.
dikeringkan lalu dibakar
C.
dijadikan pupuk kompos
D.
ditimbun tanah agar tidak berbau
E.
dibakar, abunya untuk pupuk
5.
Pengelolaan secara biologis merupakan cara paling efektif menanggulangi limah
dari bahan berbahaya dan beracun (limbah B3)
karena....
A.
membutuhkan waktu yang relatif singkat
B.
biaya yang dibutuhkan relatif murah
C.
tidak menimbulkan limbah baru bagi lingkungan
D.
tidak membutuhkan teknologi yang rumit
E.
meminimalisir dampak bagi lingkungan
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
Kunci jawaban
,
pembahasan
dan pedoman penilaian
Nomor
s
oal
Kunci
jawaban
Pembahasan
1.
A
Kehidupan manusia di muka bumi ini tidak terlepas dari peran
serta lingkungan. Sebagaimana manusia merupakan bagian dari
lingkungan, bersama
-
sama dengan tumbuhan, hewan, dan
mikroorganisme
yang telah menjadi satu mata rantai yang tidak
akan terpisah
. Oleh karenanya manusia harus bija
k
dalam
mengelola
lingkungan
.
Pengelolaan
lingkungan
hidup
merupakan pengelolaan terpadu dalam pemanfaatan, penataan,
pemeliharaan, pengawasan, pengendalian,
pemuliaan, dan
pengembangan
lingkungan
hidup
.
untuk
itu
manusia
berkewajiban
memelihara dan mengelola lingkungan secara
terencana dan terkendali
.
2.
C
Tujuan pengelolaan lingkungan hidup
antara lain
:
a.
mencapai kelestarian hubungan manusia dengan
lingkungan
hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya
b.
mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup
c.
melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk
kepentingan generasi sekarang dan mendatang
d.
negara memiliki peranan penting agar
kelestarian alam
dapat terjaga
.
3.
D
Mengatasi permasalahan lingkungan harus diidentifikasi terlebih
dahulu faktor
-
faktor penyebabnya dan sumber penyebabnya
sehingga dapat dicari langkah
-
langkah alternatif mengatasi
permasalahan lingkungan tersebut. Kerus
akan hutan misalnya,
banyak terjadi karena faktor manusia yang tidak bijak
memanfaatka sumber daya di hutan
sedangkan kegiatan
pemanfaatan sumber daya di hutan harus dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan. Oleh karenanya dibutuhan analisis
dampak lingkungan te
rlebih dahulu sebelum melakukan
kegiatan pemanfaatan hutan.
4.
C
Limbah
-
limbah organik tertentu, seperti sampah sayuran,
sampah daun atau sampah ranting dapat dimanfaatkan kembali
dengan cara didaur ulang, misalnya menjadi pupuk kompos.
Selain itu, ker
tas bekas juga dapat didaur ulang menjadi kertas
pembungkus, kertas tisu, kertas koran, dan kertas tulis.
5.
E
B
ioremediasi ialah penggunaan jenis mikroorganisme dan
bakteri sebagai bahan untuk mengurai atau mendegradasi
limbah B3
yang dapat mengurangi damapak bagi lingkungan jika
dibandingkan dengan cara fisik dan kimia.
Ket:
Setiap nomor soal diberi skor = 1
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar
2
.
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜
𝑟
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒
ℎ
𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
80
-
89% = baik
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat mene
ruskan
dengan
Kegiatan Belajar pada KD berikutnya
. Jika masih di bawah 80%, Anda harus
mengulangi materi Kegiatan Belajar
2
, terutama bagian yang belum dikuasai
.
E.
Penilaian Diri
Untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari di kegiatan
belajar
2, jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada modul ini di
tabel berikut.
Tabel penilaian diri
No
Pertanyaan
Ya
Tidak
1.
Apakah kalian telah
dapat
menganalisis faktor
-
faktor penyebab
perubahan lingkungan
?
2.
Apakah kalian
telah
dapat
mencari alternatif
pemecahan masalah lingkungan jika terjadi kasus
perubahan lingkungan
?
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke
pembelajaran berikutnya.
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
E
VALUASI
Petunjuk: Pilihlah salah
pilihan jawaban yang benar!
1.
Berikut ini merupakan beberapa perubahan lingkungan akibat perbuatan manusia
A.
menurunnya hasil pertanian karena serbuan burung
–
burung
B.
berkurangnya
sumber protein dari daging burung
C.
berkurangnya pupuk kandang dari daging burung
D.
berkurangnya populasi ulat pemakan daun sehingga hasil pertanian meningkat
E.
naiknya populasi ulat pemakan daun sehingga hasil pertanian turun
2.
Dampak negatif pencemaran alam
bila terjadi eutrofikasi adalah ...
A.
alga dan enceng gondok mati.
B.
ikan dan hewan lain banyak terdapat di daerah tersebut.
C.
bentos tidak hidup di daerah tersebut.
D.
meningkatnya konsentrasi CO di air.
E.
menurunnya konsentrasi CO di air.
3.
Komponen industri di bawah
ini yang dapat menyebabkan hujan asam
adalah ....
A.
produk akhir suatu industri
B.
limbah buangan industri
C.
pembakaran yang menghasilkan SO
2
D.
hasil industri kosmetik dalam bentuk gas
E.
CFC (Chloro Fluoro Carbon)
4.
Dalam ekosistem air, diketahui komponen
-
kompone
n penyusun mengandung DTT
sebagai berikut :
1. fitoplangton mengandung 0,04 ppm
2. burung pemakan ikan mengandung 6 ppm
3. air mengandung 0,00005 ppm
4. zooplangton mengandung 0,16 ppm
5. ikan mengandung 0,94 ppm
Hal ini dapat terjadi dikarenakan
....
A.
air dapat menetralkan DTT
B.
burung terkena DTT langsung
C.
ikan berada di permukaan air saat penyemprotan
D.
zooplangton jumlahnya lebih sedikit dibanding fitoplangton
E.
DDT dapat terakumulasi dalam tubuh mahluk hidup
5.
Meningkatmya populasi sejenis Insecta yang merusak tanaman pertanian perlu
dikendalikan secara serius. Cara pengendalian yang tidak menimbulkan dampak
negtif bagi lingkungan adalah ....
A.
disemprot pestisida
B.
r
adiasi dengan zat radioaktif
C.
ditangkap beramai
-
ra
mai
D.
Dilepas pejantan steril
E.
dilepaskan katak hijau
6.
Pencemaran sampah plastik dalam tanah selain mengurangi kemampuan
daya
dukung tanah juga merupakan polutan yang tidak dapat diuraikan.
S
ebagai upaya
penamggulangannya dilakukan ....
A.
penyuluhan
pada masyarakat agar tidak menggunakan plastik.
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
28
B.
penelitian cara penguraian plastik dalam tanah.
C.
penggantian bahan plastik.
D.
penguraian produksi plastik
E.
pe
ndaur ulang
limbah
plasti
k
7.
Penggunaan kendaraan bermotor dan alat
-
alat yang mengandung CFC dapat
meng
akibatkan....
A.
peningkatan polutan biologis yan mencemari udara
B.
peningkatan kadar CO
2
di atmosfir dan penipisan lapisan ozon
C.
menurunnya kadar oksigen di atas permukan air laut
D.
peningk
a
ta
n kemampuan tumbuhan hijau dlam berfotosintesis
E.
menurunnya kualitas udara
bersih di hutan hujan tropis
8.
Salah satu prinsip etika lingkungan adalah : "Memelihara sumber daya alam
terbatas
untuk kepentingan manusia dan semua spesies lainnya". Tindakan kita dalam
menerapkan prinsip etika lingkungan tersebut adalah ....
A.
pemanfaatan
sumber daya alam secara maksimal.
B.
pemanfaatan sumber daya alam secara optimal.
C.
eksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan manusia.
D.
eksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan pembangunan.
E.
melindungi semua spesies untuk kepentingan manusia.
9.
Salah
satu pengaruh hutan terhadap lingkungan adalah sifatnya yang berhubungan
dengan iklim. Hal ini disebabkan karena hutan ....
A.
memiliki keranekaragam tumbuhan
B.
memiliki keanekaragaman satwa
C.
menghasilkan uap air yang membentuk hujan
D.
selalu terletak pada
daerah pegunungan
E.
mampu menyimpan air yang jatuh di tanah
10.
Pengadaan pohon pelindung jalan di perkotaan dapat membantu menurunkan suhu
udara perkotaan. Kenyataan itu disebabkan ....
A.
penaungan oleh daun pohon
B.
produksi oksigen pada proses fotosintesis
C.
dampak dari proses transpirasi tumbuhan
D.
pemanfaatan karbondioksida pada proses fotosintesis
E.
dampak dari penimpanan air tanah oleh akar tumbuha.
11.
Para petani menggunakan pupuk dengan harapan tanaman menjadi subur. Namun
penggunaan pupuk yang berlebihan dapa
t menyebabkan....
A.
terbunuhnya musuh alami hama
B.
penyerapan unsur hara menjadi cepat
C.
meningkatnya produktivitas tanah
D.
penimbunan bahan organik dalam tanah
E.
tanaman menjadi kerdil dan daunnya mengering
12.
Cara menanggulangi pencemaran air yang merupakan penerapan
dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah....
A.
membuang limbah sedikit demi sedikit
B.
limbah dibuang ke tanah, bukan ke air
C.
membatasi penguanaan zat kimia dalam industri
D.
menutup industri yang menghasilkan bahan kimia tinggi
E.
mengolah limbah sebelum
dubuang ke lingkungan
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
29
13.
Membuang sampah organik ke danau atau sungai akan berdampak buruk pada
kehidupan organisme air. Hal ini karena pembusukan sampah organik dapat
menyebabkan....
A.
pH
air akan meningkat
B.
air kekurangan oksigen
C.
populasi cacing parasite
meningkat
D.
tumbuhan air kekurangan unsur hara
E.
kendungan logam beracun meningkat
14.
Gambar pembagian zona di ekosistem laut.
Alasan yang tepat terkait peristiwa yang terjadi di zona limnetik jika ekosistem
tersebut tercemar oleh berbagai macam
sampah plastiK?
A.
Tumpukan berbagai sampah plastik terhempas ke pantai oleh gelombang laut
sehingga organisme di zona itu ikut terdampar ke pantai.
B.
Tumpukan sampah plastik membelokkan gelombang laut menuju ke dasar
sehingga merusak susunan habitat di zona
itu.
a.
Tumpukan berbagai sampah plastik menghambat penetrasi sinar matahari dan
mengganggu proses fotosintesis produsen di zona itu.
b.
Tumpukan sampah plastik yang menjadi partikel
-
partikel kecil menimbun di
dasar laut dan merusak habitat organisme di zona i
tu.
C.
Tumpukan sampah plastik yang menjadi partikel
-
partikel kecil menghambat
proses penguaraian mikroorganisme di zona itu.
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
30
Kunci jawaban
dan pedoman penilaian
a.
Soal pilihan ganda
:
Nomor soal
Kunci jawaban
Nomor soal
Kunci jawaban
1.
B
8.
E
2.
C
9.
C
3.
C
10.
D
4.
E
11.
A
5.
D
12.
E
6.
E
13.
A
7
B
14.
C
Ket:
Setiap nomor soal diberi skor = 1
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
14
𝑥
100
Modul Biologi Kelas X. KD 3.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
31
DAFTAR PUSTAKA
Anshori, Moch & Djoko Martono
,
2009
,
Biologi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)
-
Madrasah
Aliyah (MA
)
.
Jakarta : Pusat Perbukuan
.
Endah S. dkk., 2013,
Buku Guru Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013
, Klaten,
Intan Pariwara.
Irnaningtyas
,
2010
,
.
Buku teks Biologi SMA/MA kelas XI
. Jakarta : Erlangga
.
.
Priadi, Aris., 2009,
Biology 1 For Senor High School Year X
, Yudhistira
.
Sri Pujiyanto,dkk
.,
2016
,
Buku siswa Menjelajah Dunia Biologi kelas X SMA/MA
.
Penerbit Tiga Serangkai
.
Yusa, Manickam B.
, 2013.
Aktif dan Kreatif Belajar Biologi 1 Untuk Kelas X SMA/MA
Peminatan MIPA
, Bandung
:
Grafindo Media Tama.