Gambar Sampul Biologi modul · k_bab 11 Perubahan lingkungan
Biologi modul · k_bab 11 Perubahan lingkungan
-

SMA 10 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

2

PERUBAHAN LINGKUNGAN

MAPEL

BIOLOGI

KELAS

X

P

ENYUSUN

Khoirul Huda, S.Pd., M.Pd

SMA Negeri 1 Lamongan

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

3

DAFTAR ISI

PENYUSUN

................................

................................

................................

................................

........................

2

DAFTAR ISI

................................

................................

................................

................................

.......................

3

GLOSARIUM

................................

................................

................................

................................

......................

4

PETA KONSEP

................................

................................

................................

................................

..................

5

PENDAHULUAN

................................

................................

................................

................................

..............

6

A.

Identitas Modul

................................

................................

................................

..............

6

B.

Kompetensi Dasar

................................

................................

................................

..........

6

C.

Deskripsi Singkat Materi

................................

................................

...............................

6

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

................................

................................

.........................

7

E.

Materi Pembelajaran

................................

................................

................................

......

7

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

................................

................................

................................

................

8

Perubahan Lingkungan

................................

................................

................................

...............................

8

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

................................

.....

8

B.

Uraian Ma

teri

................................

................................

................................

.................

8

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

..................

14

D.

Penugasan

................................

................................

................................

....................

15

E.

Latihan Soal

................................

................................

................................

.................

15

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

...............

17

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

................................

................................

................................

.............

19

Mengatasi

Masalah Lingkungan

................................

................................

................................

...........

19

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

................................

...

19

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

...............

19

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

..................

23

D.

Latihan Soal

................................

................................

................................

.................

23

E.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

...............

26

EVALUASI

................................

................................

................................

................................

.......................

27

DAFTAR PUSTAKA

................................

................................

................................

................................

.....

31

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

4

GLOSARIUM

Abiotik

:

Komponen ekosistem dari benda mati.

Biotik

:

Komponen ekosistem dari mahluk hidup.

Biodegradable

:

B

ahan pencemar yang dapat terdegradasi atau teruraikan

.

B3

:

L

imbah dari

bahan berbahaya dan beracun

, misalnya

merkuri, timbal.

CFC

:

Chloro Fluoro Carbon

, atau sering disebut gas freon

yang

berasal dari kebocoran mesin

p

endingin ruangan, kulkas, AC

mobil

.

Daya lenting

:

Kemampuan lingkungan

untuk pulih kembali ke keadaan

seimbang.

E

-

waste

:

1.

L

imbah dari peralatan listrik dan elektronik

.

Daya dukung

:

2.

K

emampuan lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan

.

DDT

:

3.

Dikloro Difenil Trikloroetana

, pestisida

yang sering

digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman

.

G

lobal warming

:

Pemanasan global akibat.

Insenerator

:

T

empat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat

tinggi sehingga tidak membuang asap

.

Konservasi

:

U

saha untuk melindungi,

mengatur, dan memperbaharui

sumber daya alam

.

Mikroorganisme

:

4.

Mahluk hidup renik yang tidak dapat dilihat tanpa bantuan

mikroskop.

Pencemaran

:

M

asuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi,

dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau

berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau

oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai

ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi

kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

peruntukannya

.

Reuse

:

Pemanfaat kembali limbah.

R

ecycle

:

Mendaur ulang limbah.

Vulkanik

:

Aktifitas gunung berapi

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

5

PETA KONSEP

\

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

6

PENDAHULUAN

A.

Identitas Modul

Mata Pelajaran

:

Biologi

Kelas

:

X

Alokasi

Waktu

:

6

JP

Judul Modul

:

Perubahan lingkungan

B

.

Kompetensi Dasar

3.11

Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dan dampaknya bagi

kehidupan

.

4.11

Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan yang terjadi

di lingkungan sekitar

.

C

.

Deskripsi Singkat Materi

Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian memperhatikan gambar

kejadian

yang

sering menimpa

lingkungan.

Bila di suatu lingkungan mengalami kejadian seperti gambar

berikut

, Apa yang

menjadi penyebabnya?

Apakah di sekitar tempat tinggal kalian juga mengalami perubahan lingkungan seperti

pada gambar tersebut?

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

7

Permasalahan lingkungan selalu ada sepanjang umur manusia karena manusia sering tidak

bijak dalam memanfaatkan alam sehingga lingkungan

mengalami perubahan yang tidak

sesuai peruntukannya.

Isu global lingkungan saat ini antara lain

global warming

menyebabkan

beberapa dampak yang sekarang sudah dirasakan, antara lain kenaikan suhu

rata

-

rata atmosfir dan naiknya permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub

.

,

Untuk menjelaskan konsep

perubahan lingkungan,

modul ini akan membahas

tentang

perubahan lingkung

an, penyebab perubahan lingkunan dan dampak perubahan

lingkungan tersebut bagi manusia.

Sebelum mempelajari materi ini, pemahaman

tentang

ekosistem

sangat diperlukan.

Untuk menyelesaikan pembelajaran pada modul

ini, anda akan melalui

dua

kegiatan pembelaja

ran yaitu kegiatan pembelajaran 1

dan

kegiatan pembelajaran 2

.

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

Supaya anda berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini maka ikuti

petunjuk

-

petunjuk berikut:

a.

Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami isinya.

b.

Anda dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan.

Jangan memaksakan diri

sebelum

benar

-

benar menguasai bagian demi bagian

dalam modul ini, karena masing

-

masing saling berkaitan

.

c.

Laksanakan semua tugas

-

tugas yang ada dalam modul ini

agar kompetensi anda

berkembang sesuai kompetensi

yang diharapkan

.

d.

Setiap mempelajari materi, anda harus mulai dari menguasai pengetahuan

pendukung (uraian materi)

melaksanakan tugas

-

tugas, mengerjakan lembar

latihan

.

e.

Dalam mengerjakan lembar latihan,

A

nd

a jangan melihat kunci jawaban terlebih

dahulu sebelum anda

menyelesaikan lembar latihan

.

f.

Laksanakan lembar kerja untuk pembentukan keterampilan sampai

A

nda benar

-

benar terampil sesuai kompetensi.

g.

Konsultasikan dengan guru apabila

A

nda mendapat kesulitan d

alam mempelajari

modul ini.

E.

Materi Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi

2

kegiatan pembelajaran

dan

di dalam

nya

terdapat uraian

materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.

Pertama

:

-

Perubahan lingkungan

-

Pe

ncemaran lingkungan

-

Jenis

-

jenis

limbah

dan dampaknya

Kedua

:

-

Upaya mengatasi masalah lingkungan

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

8

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Perubahan Lingkungan

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan

kalian dapat:

1.

Men

gidentifikasi

faktor

-

faktor

penyebab perubahan

lingkungan

.

2.

Men

g

analisis

dampak perubahan lingkungan

.

B.

Uraian Materi

1.

Perubahan Lingkungan

Lingkungan hidup dapat diar

t

ikan sebagai lingkungan fisik yang mendukung

kehidupan serta proses

-

proses yang terlibat dalam aliran energi dan siklus

materi. Karenany

a keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung

apabila komponen yang terlibat dalam interaksi dapat berperan sesuai kondisi

keseimbangan serta berlangsungnya aliran energi dan siklus biogeokimia.

Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika

terjadi perubahan berupa

pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang

dapat menyebabkan putusnya rantai makanan dalam ekosistem di lingkungan

itu.

Lingkungan yang seimbang memiliki daya lenting dan daya dukung yang

tingi.

Daya le

nting adalah daya untuk pulih kembali ke keadaan seimbang. Daya

dukung adalah kemampuan lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan

sejumlah makhluk hidup agar

dapat tumbuh dan berkembang secara wajar di

dalamnya

.

Keseimbangan Iingkungan ini ditentukan oleh

seimbangnya

energi yang masuk dan energ

i

yang digunakan, seimbangnya antara bahan

makanan yang terbentuk dengan yang digunakan, seimbangnya antara

faktor

-

faktor abiotik dengan faktor

-

faktor biotik. Gangguan terhadap salah

satu faktor dapat mengganggu kesei

mbangan lingkungan

.

Kegiatan pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia

sering menimbulkan perubahan lingkungan. Perubahan tersebut menjadikan

kerusakan lingkungan yang terkadang dalam taraf yang sudah mengkawatirkan

.

Perubahan lingkungan

akibat pencemaran lingkungan saat ini sudah menjadi isu

lokal, nasional dan global

.

Perubahan lingkungan yang menyebabkan kerusakan lingkungan bisa terjadi

karena faktor alam maupun faktor manusia

.

a)

Kerusakan Lingkungan Karena Faktor Manusia

Manusia mem

iliki berbagai jenis kebutuhan, baik kebutuhan pokok atau

kebutuhan lainnya. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut manusia

memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Semakin banyak jumlah

manusia, semakin banyak pula sumber daya alam yang digali. Dalam prose

s

pengambilan, pengolahan, dan pemanfaatan sumberdaya alam terdapat zat

sisa yang tidak digunakan oleh manusia. Sisa

-

sisa tersebut dibuang karena

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

9

dianggap tidak ada manfaatnya lagi. Proses pembuangan yang tidak sesuai

dengan mestinya akan mencemari peraira

n, udara, dan daratan. Sehingga

lama

-

kelamaan lingkungan menjadi rusak.

Kerusakan lingkungan yang diakibatkan pencemaran terjadi dimana

-

mana

berdampak pada menurunya kemampuan

kungan menimbulkan dampak

buruk bagi manusia seperti penyakit dan bencana alam.

Beberapa kegiatan

manusia yang dapat meney

e

babkan terjadinya kerusakan lingkungan yaitu

:

1)

Penebangan hutan

2)

Penambangan liar

3)

Pembangunan perumahan

4)

Penerapan intensifikasi pertanian

Gambar Kerusakan lingkungan karena penebangan liar

Sumber: kompasiana.com

b)

Perubahan Lingkungan Karena Faktor Alam

Sadar atau tidak lingkungan yang kita tempati sebenarnya selalu berubah.

Pada awal pembentukannya bumi sangat panas see

hingga tidak ada satupun

bentuk kehidupan yang berada didalamnya.namun dalam jangka waktu yang

sangat lamadan berangsur

-

angsur lingkungan bumi berbah menjadi

lingkungan yang memungkinkan adanya bentuk kehidupan. Perubahan

lingkungan itu terjadi karena adan

ya faktor

-

faktor alam. Beberapa faktor alam

yang dapat mempengaruhi berubahnya kondisi lingkungan antara lain

bencana alam, seperti gunung meletus, tsunami, tanah longsor, banjir,

dan

kebakaran hutan.

2.

Pencemaran lingkungan

Pencemaran adalah masuknya

atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi,

dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan

lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas

lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkung

an

menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya

.

Menurunnya kualitas lingkungan terlihat dari melemahnya fungsi atau menjadi

kurang dan tidak sesuai lagi dengan kegunaannya, berkurangnya pertumbuhan

serta menurunnya kemampuan

reproduksi. Pada akhirnya ada kemungkinan

terjadinya kematian pada organisme hidup dalam lingkungan tersebut. Segala

sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran disebut dengan polutan atau

bahan pencemar. Syarat

-

s

y

arat suatu zat dapat disebut polutan adalah

jika

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

10

keberadaannya dapat merugikan mahluk hidup karena jumlahnya melebihi batas

normal, berada pada waktu yang tidak tepat, atau berada pada tempat yang tidak

tepat.

Bahan pencemar yang umumnya merusak lingkungan berupa limbah. Limbah

adalah bahan buanga

n yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri

maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya dapat berdampak negatif

bagi lingkungan. Berdasarkan sifatnya bahan pencemar dapat dikategorikan

kedalam dua macam, yaitu bahan pencemar yang dapa

t terdegradasi atau

teruraikan (

biodegradab

e

l

) dan bahan pencemar yang tidak dapat terdegradasi

(

non biodegradab

e

l

)

.

B

iodegradab

e

l

adalah limbah yang dapat diuraikan atau

didekomposisi, baik secara alamiah yang dilakukan oleh dekomposer (bakteri

dan jamur) ataupun yang disengaja oleh manusia, contohnya adalah limbah

rumah tangga, kotoran hewan, daun, dan ranting. Sedangkan

nonbiodegr

adab

e

l

a

dalah limbah yang tidak dapat diuraikan secara alamiah oleh dekomposer.

Keberadaan limbah jenis ini di alam sangat membahayakan, contohnya adalah

timbal (Pb), merkuri, dan plastik. Untuk menanggulangi menumpuknya sampah

tersebut maka diperlukan upa

ya untuk dapat menanggulangi hal tersebut seperti

proses daur ulang menjadi produk tertentu yang bermanfaat.

Berdasarkan tempat terjadinya pencemaran dibedakan menjadi:

a.

Pencemaran Air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat

penampung

an air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat masuknya

organisme atau zat tertentu yang menyebabkan menurunya kualitas air

tersebut. Cottam (1969) mengemukakan bahwa pencemaran air adalah

bertambahnya suatu material atau bahan dan setiap tindak

an manusia yang

mempengaruhi kondisi perairan sehingga mengurangi atau merusak daya

guna perairan. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting

dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

hidrologi. Selain mengal

irkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.

Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia.

Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi

pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan

air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Air

merupakan kebutuhan vital bagi seluru

h makhluk hidup, termasuk manusia.

Untuk dapat dikonsumsi air harus memenuhi syarat fisik, kimia maupun

biologis. Akan tetapi apabila air tersebut tidak baik dan tidak layak untuk

dikonsumsi, maka air tersebut bisa dikatakan tercemar.

P

enyebab pencemaran

air

diantaranya

:

1.

Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau, laut).

2.

Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) kesungai, seperti air

cucian, air kamar mandi.

3.

Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.

4.

Terjadinya erosi yang membawa

partikel

-

partikel tanahke perairan.

5.

Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.

6.

Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.

7.

Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak

lepas pantai.

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

11

G

amba

r Pencemaran air karena sampah

Sumber: environmental

-

damage.blogspot.com

b.

Pencemaran udara

Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur

-

unsur berbahaya

ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan,

gangguan pada

kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas

lingkungan.

Udara dimana di dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen

esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara

merupakan campuran dari gas, yang terdi

ri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 %

Oksigen; 0,93 % Argon;0,03 % Karbon Dioksida (CO

2

) dan sisanya terdiri dari

Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH

4

) dan Hidrogen (H

2

). Udara dikatakan

"Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seper

ti

tersebut diatas dan seimbang. Sedangkan apabila terjadi penambahan gas

-

gas lain

yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka

dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi. Adapun beberapa jenis bahan yang

dapat mencemari udara yakni Kar

bon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO

2

),

Sulfur Dioksida (SO

2

), Karbon dioksida (CO

2

), Ozon (O

3

), Benda Partikulat (PM),

Timah (Pb) dan HydroCarbon (HC).

Akibat aktifitas perubahan manusia, udara seringkali menurun kualitasnya.

Perubahan kualitas ini

dapat berupa perubahan sifat

-

sifat fisis maupun sifat

-

sifat

kimiawi. Perubahan kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan

salah satu komponen kimia yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal

sebagai pencemaran udara. Kualitas udara yang dipe

rgunakan untuk kehidupan

tergantung dari lingkungannya. Kemungkinan disuatu tempat dijumpai debu yang

bertebaran dimana

-

mana dan berbahaya bagi kesehatan. Demikian juga suatu kota

yang terpolusi oleh asap kendaraan bermotor atau angkutan yang dapat

menimbu

lkan gangguan kesehatan.

Pencemaran udara dapat diklasifikasikan kedalam 2 macam, yaitu pencemaran

primer dan pencemaran sekunder.

1)

Pencemar primer

Pen

cemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara

,

diantaranya kendaraan bermotor dan aktifitas

mesin pembakaran pada

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

12

pabrik

-

pabrik

penghasil sulfur monoksida dan karbon monoksida akibat dari

proses pembakaran yang tidak lengkap.

2)

Pencemar sekunder

Pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar

-

pencemar primer di atmosfer.

Contohnya gabungan sulfur dioksida,sulfur monoksida dan wap air akan

menghasilkan asid sulfuric. Tindak balas antara pencemar primer dengan gas

terampai di atmosfera akan menghasilkan peroksid asetil nirat (PAN).

Contoh:

Sulfur dioksida, Sulfur monoksida

dan uap air akan menghasilkan

asam sulfurik.

Beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan polusi udara diantaranya berikut

ini:

1)

Asap dari cerobong pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran atau

kebakaran hutan, asap rokok, yang membebaskan CO dan CO

2

ke udara.

2)

Asap vulkanik dari aktivitas gunung berapi dan asap letusan gunung

berapi yang menebarkan partikelpartikel debu ke udara. Bahan dan

partikel

-

partikel radioaktif dari bom atom atau percobaan nuklir yang

membebaskan partikelpartikel debu radioaktif ke udara.

Asap dari

pembakaran batu bara pada pembangkit listrik atau pabrik yang

membebaskan partikel, nitrogen oksida, dan oksida sulfur.

3)

Chloro Fluoro Carbon (CFC) yang berasal dari kebocoran mesin

p

endingin

ruangan, kulkas, AC mobil.

Gambar Pencemaran udara karea aktifitas

industri

Sumber:

nationalgeographic.grid.id

c.

Pencemaran tanah

Pencemaran darat atau tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk

kedalam lingkungan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut. Dimana

Polutan bisa berupa zat

-

zat bahan pencemar baik berupa zat kimia, debu, panas,

suara, radiasi, dan mikroorgan

isme. Sebelum adanya kemajuan teknologi dan

industri manusia hanya membuang sampah dan limbah organik. Sampah atau

limbah tersebut mudah diurai oleh mikroorganisme sehingga menjadi bahan yang

mudah menyatu kembali dengan alam. Namun, dewasa ini perkembanga

n

teknologi dan industri sangat pesat berkembang. Dan sampah serta limbah yang

dibuang bukan hanya sampah organik, melaikan sampah organik juga. Sampah

organik sangat sulit untuk diurai oleh mikroorganisme, sehingga memerlukan

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

13

waktu yang lama untuk hancur

dan menyatu kembali dengan alam. Contoh

sederhana sampah anorganik yaitu plastik yang dapat terurai dalam waktu 240

tahun, sedangkan sampah kaleng yang terbuat dari alumunium memerlukan

waktu 500 tahun untuk dapat diuraikan.

Menurut sumbernya, penyebab p

encemaran tanah dibagi menjadi 3 golongan

yaitu, limbah domestik, limbah industri dan limbah pertanian.

1)

Limbah domestik.

Limbah jenis ini berasal dari pemukiman penduduk;

perdagang

-

an/pasar/tempat usaha hotel dan lain

-

lain. Kebanyakan limbah

domestik merup

akan sampah basah atau organik yang

mudah diurai.

2)

Limbah industri

, y

aitu limbah padat hasil buangan industri berupa padatan,

lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan

pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan

buah, ikan daging dll.

3)

Limbah pertanian

,

seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana)

yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga

dapat berakibat buruk

terhadap tanaman dan organisme lainnya.

Gambar

Pencemaran tanah oleh limbah industri pestisida

Sumber:

tubagus

-

indra.blogspot.com

3.

Jenis

-

jenis Limbah

Berdasarkan sifatnya limbah digolongkan menjadi 5, yaitu:

1)

Limbah cair

Limbah cair mengacu pada semua lemak, minyak, lumpur, air pencuci, limbah

deterjen, dan air kotor yang telah dibuang. Mereka berbahaya dan beracun

bagi lingkungan kita dan ditemukan di industri maupun rumah tangga. Air

limbah, demikian sering disebut, adalah segala limbah yang ada dalam bentuk

cair.

2)

Limbah padat

Limbah padat ada

lah semua sisa sampah padat, lumpur, dan yang ditemukan

di rumah tangga Anda dan lokasi industri dan komersial. Lima jenis utama

sampah padat adalah:

-

Kaca

dan

Keramik

,

adalah

bahan

kaca

dan

keramik

yang

diproduksi

oleh

perusahaan

untuk

kebutuhan

sehari

-

har

i.

Cara mengelolanya yang benar

di sini adalah Anda harus membuangnya dengan benar supaya bisa di

daur ulang.

-

Sampah

plastic,

adalah segala wadah, botol, dan tas yang ditemukan di

perusahaan dan rumah. Plastik tidak dapat terurai secara hayati, dan

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

14

sebagia

n besar tidak dapat didaur ulang. Jangan mencampur sampah

plastik dengan sampah biasa. Dan kurangi penggunaannya.

-

Sampah

kertas

,

adalah

limbah

dari

semua surat kabar, bahan kemasan,

kardus, dan produk kertas lainnya. Kertas dapat didaur ulang. Penting

untu

k bisa memisahkan dari sampah kotor lainnya yang bisa

membuatnya

rusak.

-

Logam

dan

Kaleng

,

mudah

ditemukan di sekitar kita karena

kaleng dan

logam di rumah

dipakai untuk

wadah makanan dan bahan rumah tangga

dibuat dari keduanya. Sebagian besar logam dapat d

idaur ulang, jadi bisa

memisahkannya dari sampah lain dan membawanya ke tempat daur

ulang.

3)

Limbah organik

Sampah

organik

mengacu

pada

limbah

daging,

kebun,

dan

makanan

busuk.

Jenis

sampah

ini

banyak

ditemukan

di

rumah

-

rumah.

Seiring

waktu,

mereka

terurai

dan

berubah

menjadi

kotoran

oleh

mikroorganisme

.

4)

Limbah daur ulang

Semua barang yang dibuang seperti logam, furnitur, sampah organik yang

dapat didaur ulang termasuk dalam kategori ini

.

5)

Limbah berbahaya

Limbah berbahaya mencakup bahan yang mudah terbakar,

korosif,

beracun, dan reaktif.

Singkatnya, mereka adalah limbah yang menimbulkan

ancaman signifikan atau potensial bagi lingkungan kita.

Jenis limbah berbahaya khusus meliputi:

-

E

-

waste: adalah limbah dari peralatan listrik dan elektronik seperti

komputer,

telepon, dan peralatan rumah tangga.

Limbah elektronik

umumnya digolongkan berbahaya karena mengandung komponen

beracun

,

mis

alnya

PCB dan berbagai logam).

-

Limbah medis: berasal dari sistem perawatan kesehatan manusia dan

hewan dan biasanya terdiri dari

obat

-

obatan, bahan kimia, farmasi,

perban, peralatan medis bekas, cairan tubuh dan bagian

-

bagian

tubuh.

Limbah medis dapat menular, beracun atau radioaktif atau

mengandung bakteri dan mikroorganisme berbahaya (termasuk yang

kebal obat).

-

Limbah

radioaktif:

mengandung bahan radioaktif.

Pengelolaan limbah

radioaktif berbeda secara signifikan dari limbah lainnya.

C.

Rangkuman

1.

Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai lingkungan fisik yang mendukung

kehidupan serta proses

-

proses yang terlibat dalam aliran energi

dan siklus materi.

2.

Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi perubahan berupa

pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang

dapat menyebabkan putusnya rantai makanan dalam ekosistem di lingkungan itu.

3.

Perubahan

lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam seperti gunung meletus

dan gempa bumi serta oleh aktivitas manusia seperti penebangan hutan dan

pencemaran lingkungan.

4.

Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi,

dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan

lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

15

lingkungan turun sampai ke tingkat tertent

u yang menyebabkan lingkungan

menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya

.

5.

Zat pencemar atau limbah, berdasarkan sifatnya digolongkan menjadi: limbah cair,

limbah padat, limbah organik, limbah daur ulang dan limbah berbahaya

(disebut

dengan B3)

D.

Penugasan

Cermati berbagai gambar perubahan lingkungan berikut!

a.

Sebutkan faktor

-

faktor yang mengakibatkan perubahan lingkungan pada gambar

1, 2, 3 dan 4

!

b.

Jelaskan j

enis pencemaran yang terjadi pada gambar 3 dan 4!

c.

Jelaskan

dampak perubahan lingkungan yang terjadi pada peristiwa di gambar 4

serta carilah alternatif penanggulangannya!

E.

Latihan Soal

Petunjuk: Pilihlah salah satu pilihan jawaban yang benar!

1.

Keseimbangan lingkungan dapat menjadi rusak jika...

A.

Perubahan tidak melebihi daya dukung dan daya lenting

B.

Perubahan melebihi daya dukung

C.

Perubahan melebihi daya lenting

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

16

D.

Perubahan yang

terjadi statis/tetap

E.

Perubahan melebihi daya dukung dan daya lenting

2.

Perbuatan manusia yang berdampak negatif terhadap perubahan lingkungan

adalah .....

A.

Perusakan hutan, pembangunan perumahan, urbanisasi

B.

Pemupukan dan pemberantas hama ,reboisasi/ penghijauan

C.

Pembangunan berwawasan lingkungan

D.

Penggunaan pupuk organi

k

E.

Inten

sifikasi pertanian

3.

Hutan yang dijadikan areal perkebunan akan mengakibatkan terganggunya

keseimbangan lingkungan

karena....

A.

hilangnya fungsi hutan sebagai penyedia oksigen

B.

berkurangnya tumbuhan yang menyerap karbondioksida

C.

meningkatnya kesuburan tanah

karena pemupukan

D.

meningkatnya jumlah populasi hewan pemakan tanaman budidaya

E.

menurunnya keanekaragagaman sebagai daya dukung hutan

4.

CO

2

merupakan polutan udara yang dapat menyebabkan ....

A.

perubahan suhu udara

B.

g

angguan respirasi manusia

C.

korosi pada logam

D.

p

eningkatan suhu udara

E.

terbentuknya hujan asam

5.

Contoh limbah yang terdegradasi secara lambat adalah....

A.

Plastik dan almunium

B.

Daun kering dan kayu

C.

Deterjen dan DDT

D.

Bangkai dan kotoran hewan

E.

Kertas dan kain sutra

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

17

Kunci

j

awaban

,

pembahasan

dan pedoman penilaian

Nomor

s

oal

Kunci

jawaban

Pembahasan

1.

E

Lingkungan yang seimbang memiliki daya lenting dan daya

dukung yang tingi.

Daya lenting adalah daya untuk pulih

kembali ke keadaan seimbang. Daya dukung adalah kemampuan

lingkungan untuk

dapat memenuhi kebutuhan sejumlah

makhluk hidup agar

dapat tumbuh dan berkembang secara

wajar di dalamnya

.

2.

A

Perbuatan manusia yang berdampak negatif terhadap perubahan

lingkungan

contohnya:

p

erusakan

hutan,

pembangunan

perumahan, urbanisasi

.

3.

E

Pembabatan hutan dijadikan perkebunan akan menghilangkan

banyak spesies tumbuhan yang mati sehingga mengurangi

keanekaragaman hayati.

4.

D

CO dan CO

2

limbah dari kegiatan industri dapat mengakibatkan

terjadinya efek rumah kaca, yang dapat meningkatkan rata

-

rata

suhu bui.

5

.

D

Bangkai

dan

kotoran

hewan

merupakan

s

ampah

organik

yang

mudah

terurai

oleh

mikroorganisme

.

Ket:

Setiap nomor soal diberi skor

= 1

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir

modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk

mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar

1

.

Nilai =

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎

𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒

𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎

𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

x 100 %

Konversi tingkat penguasaan:

90

-

100% = baik sekali

80

-

89% = baik

70

-

79% = cukup

< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat mene

ruskan

dengan Kegiatan Belajar 2

. Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi

Kegiatan Belajar

1

, terutama bagian yang belum dikuasai

.

F.

Penilaian Diri

U

ntuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari

di

kegiatan belajar 1, j

awablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi

pada

modul

ini di

t

abel berikut.

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

18

Tabel

p

enilaian diri

No

Pertanyaan

Ya

Tidak

1.

Apakah

Anda

dapat m

en

gidentifikasi

faktor

-

faktor penyebab perubahan lingkungan?

2.

Apakah

Anda

dapat

m

en

gidentifikasi dampak

perubahan lingkungan

?

3.

Apakah

Anda

dapat

men

cari

alternatif

menanggulangi

dampak

perubahan

lingkungan?

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada

bagian yang masih "Tidak".

Bila semua

jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

19

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

Mengatasi

Masalah Lingkungan

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran

2

ini diharapkan

dapat:

1.

Menganalisis perubahan lingkungan

.

2.

Me

m

ecahkan permasalahan lingkungan

B.

Uraian Materi

1)

Upaya Mengatasi Masalah Lingkungan

Dalam etika lingkungan, pelestarian lingkungan dilakukan agar tercipta

keseimbangan antara perkembangan peradaban manusia dengan pemeliharaan

lingkungan. Usa

tersebut dilakukan dengan konservasi, pengolahan dan daur

ulang limbah, serta penggunaan bahan kimia berbahaya sesuai dosis dan

peruntuknnya.

Konservasi adalah usaha untuk melindungi, mengatur, dan memperbaharui

sumber daya alam. Beberapa contoh konserva

si lingkungan

antara lain:

a.

Konservasi sumber daya alam hayati: perlindungan tempat hidup satwa melalui

taman nasional.

b.

Konservasi tanah: reboisasi, pembuatan sengkedan, dan rotasi tanaman.

c.

Konservasi hutan: peraturan penebangan hutan.

d.

Konservasi air:

pembuatan waduk.

e.

Konservasi energi: pemanfaatan sumber energi alternatif

.

Gambar konservasi energi

Selama ini aktivitas manusia telah menimbulkan banyak kerusakan dan

pencemaran lingkungan. Bahkan para ahli ekologi memperkirakan bahwa kita

akan makin banyak membuat kerusakan dan pencemaran lingkungan yang tidak

dapat diperbaiki. Pada dasarnya terdapat tiga cara yang dapat dilakukan manusia

untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran serta untuk melestarikan

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

20

lingkungan, yaitu secara administ

ratif, secara teknologis, dan secara edukatif/

pendidikan.

a.

Penanggulangan secara administratif

Penanggulangan secara administratif terhadap pencemaran lingkungan

merupakan tugas pemerintah, yaitu dengan membuat peraturan

-

peraturan

atau undang

-

undang. Beberapa peraturan yang telah dikeluarkan, antara lain

sebagai berikut :

1)

Pabrik tidak boleh menghasi

lkan produk (barang) yang dapat mencemari

lingkungan. Misalnya, pabrik pembat lemari es, AC dan sprayer tidak boleh

menghasilkan produk yang menggunakan gas CFC sehingga dapat

menyebabkan penipisan dan berlubangnya lapisan ozon di stratofer.

2)

Industri harus

memiliki unit

-

unit pengolahan limbah (padat, cair, dan gas)

sehingga limbah yang dibuang ke lingkungansudah terbebas dari zat

-

zat

yang membahayakan lingkungan.

3)

Pembuangan sampah dari pabrik harus dilakukan ke tempat

-

tempat

tertentu yang jauh dari pemukima

n.

4)

Sebelum dilakukan pembangunan pabrik atau proyek

-

proyek industri

5)

Pemerintah mengeluarkan buku mutu lingkungan, artinya standar untuk

menentukan mutu suatu lingkungan. Untuk lingkungan air ditentukan

baku mutu air , sedangkan untuk lingkungan udara diten

tukan baku mutu

udara. Dalam buku mutua air, antara lain tercantum batasan kadar bahan

pencemar logam berat, misalnya fosfor dan merkuri. Didalam buku mutu

udara, antara lain tercantum batasan kadar bahan pencemar, misalnya gas

CO

2

dan CO. Pemerintah akan memberikan sanksi kepada pabrik yang

menghasilkan limbah dengan bahan pencemar yang melebihi standar baku

mutu.

b.

Penanggulangan secara teknologis

Penanggulangan

pencemaran

lingkungan

secara

teknologis,

misalnya

menggunakan peralata

n untuk mengolah sampah atau limbah. Di surabaya

terdapat suatu tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat

tinggi sehingga tidak membuang asap. Tempat tersebut dinamakan insenerator.

c.

Penanggulangan secara Edukatif

Penangkalan pencemaran secara

edukatif dilakukan melalui jalur pendidikan

baik formal maupun nonformal. Melalui pendidikan formal, disekolah

dimasukkan pengetahuan tentang lingkungan hidup tentang lingkungan hidup

kedalam mata pelajaran yang terkait, misalnya IPA dan Pendidikan agama.

Melalui jalur

pelestarian lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan

pencemaran lingkungan.

2)

Pemanfaatan Limbah

a)

Pemanfaatan limbah organik

Limbah organik merupakan sisa bahan hidup seperti sampah daun, kertas,

kulit, kotoran hewan, dll.

Karena tersusun atas bahan

-

bahan organik

limbah

jenis ini dapat mudah diuraikan oleh oraganisme pengurai. Meskipun begitu,

sebenarnya limbah

-

limbah organik masih dpat dimanfaatkan kembali (

reuse

)

baik dengan cara di daur ulang (

recycle

) maupun tanpa

didaur ulang.

-

Dengan daur Ulang

Limbah

-

limbah organik tertentu, seperti sampah sayuran, sampah daun

atau sampah ranting dapat dimanfaatkan kembali dengan cara didaur

ulang, misalnya menjadi pupuk kompos. Selain itu, kertas bekas juga dapat

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

21

didaur ulang men

jadi kertas pembungkus, kertas tisu, kertas koran, dan

kertas tulis.

-

Tanpa Daur Ulang

Tidak semua limbah organik padat harus didaur ulang terlebih dahulu

sebelum dapat digunakan kembali. Beberapa limbah pada tersebut antara

lain

:

1)

Ban karet bekas dapat dij

adikan tempat sampah, ember, sandal, meja,

atau kursi

.

2)

Serbuk gregaji kayu dapat digunakan sebagi media tanam jamur

.

3)

Kulit jagung dapat dijadikan bunga hiasan.

b)

Pemanfaatan limbah anorganik

Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan

-

bahn tak

hidup

atau bahan sintetis seperti minyak bumi, sisa

-

sisa bahan kimia, kaleng

alumunium, kasa dan besi. sama halnya seperti limbah organik, pada limbah

anorganikpun dapat dimanfaatkan kembali dengan cara didaur ulang atau

tanpa didaur ulang.

-

Dengan Daur Ul

ang

Beberapa limbah anorganik seperti kaleng, alumunium, baja, pecahan

botol, toples, kaca, serta botol gelas dapat dilebur dan diolah kembali

.

-

Tanpa Daur Ulang

Beberapa limbah anorganik dapat dimanfaatkan kembali tanpa melalui

proses daur ulang, yaitu de

ngan dijadikan berang

-

barang yang terkadang

memiliki harga jual tinggi .contohnya botol dan gelas plastik bekas

kemasan air mineral dijadikan mainan anak

-

anak, pot tanaman, atau

hiasan. Begitupun dengan pecahan kaca yang dapat dijadikan hiasan

dinding atau

lukisan.

Utuk limbah dari

bahan berbahaya dan beracun atau yang disingkat

dengan B3, sebagai sisa atau limbah yang dihasilkan dari proses produksi

dengan kandungan bahan berbahaya dan beracun karena memiliki jumlah

dan

konsentrasi

toxicity

,

reactivity

,

flammability

dan

corrosivity

yang

mampu mencemari dan merusak lingkungan, serta membahayakan

kesehatan manusia. Karena keberadaannya yang mengancam ekosistem di

sekitarnya, limbah B3 harus ditangani dengan tepat agar tidak merusak

dan membahayakan.

Kurang tepat jika beranggapan limbah B3 dapat ditimbun, dibuang, atau

dibakar begitu saja. Pengelolaan limbah B3 membutuhkan penanganan

khusus dibandingkan limbah yang lain agar bisa mengurangi bahkan

menghilangkan kadar racun didalamnya. Adapun metode pen

gelolaan

limbah B3 yang umum digunakan dan terbukti efektif dalam mencegah

resiko terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan

. Metode

pengelolaanya dilakukan dengan:

1)

Pengelolaan Limbah B3

secara

f

isik

Secara fisik, limbah B3 dapat diolah menggunakan 3 m

etodde yang

berbeda. Sesuaikan dengan karakteristik limbah dan lingkungan Anda

dalam memilih metode yang digunakan untuk pengelolaan limbah B3.

a)

Menyisihkan komponen

, meliputi stripping, dialisa, adsorpsi,

electrodialisa, kristalisasi, leaching, solvent ext

raction, dan reverse

osmosis.

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

22

b)

Memisahkan antara padatan dengan cairan,

meliputi thickening,

sedimentasi, floatasi, filtrasi, koagulasi, sentrifugasi, dan klarifikasi

c)

Membersihkan

gas,

meliputi

wet

scrubbing,

elektrostatik

presipitator, adsorpsi karbon akti

f, dan penyaringan partikel.

2)

Pengelolaan Limbah B3 secara kimia

Melalui metode kimia, akan terjadi beberapa proses seperti stabilisasi

atau solidifikasi, reduksi

oksidasi, absorpsi, prolisa, penukaran ion,

pengendapan, elektrolisasi, dan netralisasi.

Secar

a keseluruhan, pengelolaan limbah B3 secara fisik dan kimia yang

paling umum digunakan adalah stabilisasi atau solidifikasi. Sebuah

proses yang memungkinkan terjadinya perubahan sifat kimia dan

bentuk fisik melalui tambahan senyawa pereaksi atau bahan peni

ngkat

tertentu yang bisa digunakan untuk membatasi dan memperkecil

pelarutan, penyebaran kadar atau daya racun limbah. Proses ini

biasanya ditemukan pada bahan seperti termoplastik, kapur (CaOH

2

),

serta semen.

3)

Pengelolaan L

i

mbah B3 secara biologi

Pengelola

an limbah B3 secara biologi paling dikenal dengan sebutan

viktoremediasi

serta

bioremediasi.

Vitoremediasi

merupakan

penggunaan tumbuhan dalam proses akumulasi serta absorpsi berbagai

bahan beracun dan berbahaya dari tanah. Sementara bioremediasi ialah

pen

ggunaan jenis mikroorganisme dan bakteri sebagai bahan untuk

mengurai atau mendegradasi limbah B3. Kedua proses tersebut tak

kalah efektif untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan

oleh limbah B3.

Apalagi biaya yang dibutuhkan lebih terjangkau jik

a

dibandingkan dengan metode fisik dan kimia, meski secara praktis

metode biologi juga memiliki kelemahan akibat prosedur alaminya. Jika

dipakai untuk pengelolaan limbah B3 dalam jumlah besar, waktu yang

dibutuhkan lebih lama. Serta penggunaan makhluk hidu

p di dalam

proses biologi juga beresiko membawa berbagai senyawa beracun yang

dibawa ke dalam rantai makanan ekosistem.

3)

Etika Lingkungan

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang diberi kelebihan berupa derajat,

kecerdasan, budaya, dan keyakinan

terhadap penciptanya.

Seiring dengan

perkembangan teknologi memang telah berhasil membawa manusia untuk

menaklukkan dan merajai bumi.

Bila manusia mempunyai pandangan seperti

kalimat diatas, akan terjadilah pengeksploitasian sumber daya alam baik hayati

ma

upun non

-

hayati.

Hal ini menandakan manusia bukan merupakan bagian dari

lingkungan dan hal ini akan menyebabkan bencana dari alam itu sendiri.

Oleh karena itu, supaya tidak terjadi bencana alam diterapkan etika lingkungan,

dimana manusia mempunyai tanggun

g jawab dan kewajiban melestarikan

keseimbangan lingkungan baik lingkungan biotik maupun lingkungan abiotik

Kehidupan manusia di muka bumi ini tidak terlepas dari peran serta lingkungan.

Sebagaimana manusia merupakan bagian dari lingkungan, bersama

-

sama d

engan

tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang telah menjadi satu mata rantai

yang tidak akan terpisah. Untuk itulah, manusia harus memanfaatkan sumber

daya alam secara tepat, agar lingkungan tetap lestari.

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

23

Pengelolaan lingkungan hidup merupakan pengelola

an terpadu dalam

pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemuliaan,

dan pengembangan lingkungan hidup.

Agar tujuan tersebut dapat tercapai perlu dilakukan hal

-

hal sebagai berikut:

a.

Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkun

gan hidup sebagai

tujuan pembangunan manusia seutuhnya

.

b.

Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana agar seluruh

sumber daya alam digunakan oleh kepentingan orang banyak seproduktif

mungkin dan menekan pemborosan seminimal mungkin

.

c.

Mewujudkan ma

nusia sebagai pembina lingkungan hidup, oleh sebab itu

pengembangan sumber daya alam senantiasa harus disertai dengan usaha

memelihara kelestarian tata lingkungan.

d.

Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan

generasi sekarang dan menda

tang

.

Manusia adalah komponen biotik yang memiliki pengaruh ekologi terkuat di

biosfer bumi. Dengan ilmu dan teknologinya, manusia berpengaruh besar untuk

memusnahkan maupun meningkatkan ekosistem.

C.

Rangkuman

1.

P

ada dasarnya terdapat tiga cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah

dan menanggulangi pencemaran serta untuk melestarikan lingkungan, yaitu

secara administratif, secara teknologis, dan secara edukatif/ pendidikan.

2.

Pemanfaatan limbah dengan cara did

aur ulang atau tanpa daur ulang merupakan

upaya manusi

a

untuk menanggulangi masalah lingkungan yang disebabkan oleh

pemcemaran lingkungan.

3.

Manusia adalah komponen biotik yang memiliki pengaruh ekologi terkuat di

biosfer bumi. Oleh karenanya

supaya tidak t

erjadi bencana alam diterapkan etika

lingkungan

dalam mengelola sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan

,

dimana manusia mempunyai tanggung jawab dan kewajiban melestarikan

keseimbangan lingkungan baik lingkungan biotik maupun lingkungan abiotik

D.

Latihan

Soal

Petunjuk: Pilihlah salah satu pilihan jawaban yang benar!

1.

Manusia adalah bagian dari lingkungan yang mempunyai kewajiban menjaga

kelestarian hidup dan lingkungannya. Tindakan bijaksana yang dilakukan manusia

adalah ....

A.

memelihara dan mengelola

lingkungan secara terencana dan terkendali

B.

mengusahakan tercapainya keselarasan dan keseimbangan lingkungan

C.

menjaga tidak terjadi peledakan penduduk

D.

menjaga tanaman tetap berfotosintesis

E.

menjaga interaksi antara tumbuhan dan hewan secara seras

i

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

24

2.

Tujuan

pengelolaan lingkungan hidup terdapat pada pernyataan di bawah ini

,

kecuali

....

A.

mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebaga

i

tujuan membangun manusia seutuhnya

B.

mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup

C.

pemanfaatan sumber

daya sesuai dengan keinginan manusia

D.

melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan

generasi sekarang dan mendatang

E.

negara memiliki peranan penting agar kelestarian alam dapat terjaga

3.

Bencana banjir yang melanda beberapa kota tidak hanya

disebabkan oleh

tingginya curah hujan. Faktor kerusakan hutan di kawasan tangkapan air wilayah

hulu sungai diidentifikasi sebagai penyebab utama sering terjadinya banjir.

Dampaknya juga berupa pendangkalan sungai. Kerusakan hutan diebabkan oleh

beberapa k

egiatan manusia, antara lain pembelakan liar dan penambangan liar.

Kerusakan hutan juga banyak terjadi akibat kebakaran hutan, alih fungsi hutan

menjadi kebun kelapa sawit, pertambangan batu baru, dan penambangan emas

liar.

Cara mengatasi permasalahan ter

sebut adalah....

A.

Membangun tanggul

-

tanggul di sepanjang aliran sungai

B.

Merevisi undang

-

undang tentang pencemaran

C.

Melarang usaha penambangan atau eksploitasi sumber daya alam

D.

Mengharuskan pabrik atau proyek melakukan analisa dampak lingkungan

E.

Memperketat pendidikan terhadap masyarakat dengan

sistem

4.

Sampah organik di dalam sungai atau kolam menyebabkan kadar O

2

meningkat

sehingga mengganggu kehidupan organisme di perairan.

Usaha yang tepat adalah sampah organik itu sebaiknya ....

A.

tetap ditimbun

di tempat tertentu

B.

dikeringkan lalu dibakar

C.

dijadikan pupuk kompos

D.

ditimbun tanah agar tidak berbau

E.

dibakar, abunya untuk pupuk

5.

Pengelolaan secara biologis merupakan cara paling efektif menanggulangi limah

dari bahan berbahaya dan beracun (limbah B3)

karena....

A.

membutuhkan waktu yang relatif singkat

B.

biaya yang dibutuhkan relatif murah

C.

tidak menimbulkan limbah baru bagi lingkungan

D.

tidak membutuhkan teknologi yang rumit

E.

meminimalisir dampak bagi lingkungan

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

25

Kunci jawaban

,

pembahasan

dan pedoman penilaian

Nomor

s

oal

Kunci

jawaban

Pembahasan

1.

A

Kehidupan manusia di muka bumi ini tidak terlepas dari peran

serta lingkungan. Sebagaimana manusia merupakan bagian dari

lingkungan, bersama

-

sama dengan tumbuhan, hewan, dan

mikroorganisme

yang telah menjadi satu mata rantai yang tidak

akan terpisah

. Oleh karenanya manusia harus bija

k

dalam

mengelola

lingkungan

.

Pengelolaan

lingkungan

hidup

merupakan pengelolaan terpadu dalam pemanfaatan, penataan,

pemeliharaan, pengawasan, pengendalian,

pemuliaan, dan

pengembangan

lingkungan

hidup

.

untuk

itu

manusia

berkewajiban

memelihara dan mengelola lingkungan secara

terencana dan terkendali

.

2.

C

Tujuan pengelolaan lingkungan hidup

antara lain

:

a.

mencapai kelestarian hubungan manusia dengan

lingkungan

hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya

b.

mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup

c.

melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk

kepentingan generasi sekarang dan mendatang

d.

negara memiliki peranan penting agar

kelestarian alam

dapat terjaga

.

3.

D

Mengatasi permasalahan lingkungan harus diidentifikasi terlebih

dahulu faktor

-

faktor penyebabnya dan sumber penyebabnya

sehingga dapat dicari langkah

-

langkah alternatif mengatasi

permasalahan lingkungan tersebut. Kerus

akan hutan misalnya,

banyak terjadi karena faktor manusia yang tidak bijak

memanfaatka sumber daya di hutan

sedangkan kegiatan

pemanfaatan sumber daya di hutan harus dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan. Oleh karenanya dibutuhan analisis

dampak lingkungan te

rlebih dahulu sebelum melakukan

kegiatan pemanfaatan hutan.

4.

C

Limbah

-

limbah organik tertentu, seperti sampah sayuran,

sampah daun atau sampah ranting dapat dimanfaatkan kembali

dengan cara didaur ulang, misalnya menjadi pupuk kompos.

Selain itu, ker

tas bekas juga dapat didaur ulang menjadi kertas

pembungkus, kertas tisu, kertas koran, dan kertas tulis.

5.

E

B

ioremediasi ialah penggunaan jenis mikroorganisme dan

bakteri sebagai bahan untuk mengurai atau mendegradasi

limbah B3

yang dapat mengurangi damapak bagi lingkungan jika

dibandingkan dengan cara fisik dan kimia.

Ket:

Setiap nomor soal diberi skor = 1

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir

modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk

mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar

2

.

Nilai =

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎

𝑆𝑘𝑜

𝑟

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒

𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎

𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

x 100 %

Konversi tingkat penguasaan:

90

-

100% = baik sekali

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

26

80

-

89% = baik

70

-

79% = cukup

< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat mene

ruskan

dengan

Kegiatan Belajar pada KD berikutnya

. Jika masih di bawah 80%, Anda harus

mengulangi materi Kegiatan Belajar

2

, terutama bagian yang belum dikuasai

.

E.

Penilaian Diri

Untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari di kegiatan

belajar

2, jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada modul ini di

tabel berikut.

Tabel penilaian diri

No

Pertanyaan

Ya

Tidak

1.

Apakah kalian telah

dapat

menganalisis faktor

-

faktor penyebab

perubahan lingkungan

?

2.

Apakah kalian

telah

dapat

mencari alternatif

pemecahan masalah lingkungan jika terjadi kasus

perubahan lingkungan

?

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada

bagian yang masih "Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke

pembelajaran berikutnya.

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

27

E

VALUASI

Petunjuk: Pilihlah salah

pilihan jawaban yang benar!

1.

Berikut ini merupakan beberapa perubahan lingkungan akibat perbuatan manusia

A.

menurunnya hasil pertanian karena serbuan burung

burung

B.

berkurangnya

sumber protein dari daging burung

C.

berkurangnya pupuk kandang dari daging burung

D.

berkurangnya populasi ulat pemakan daun sehingga hasil pertanian meningkat

E.

naiknya populasi ulat pemakan daun sehingga hasil pertanian turun

2.

Dampak negatif pencemaran alam

bila terjadi eutrofikasi adalah ...

A.

alga dan enceng gondok mati.

B.

ikan dan hewan lain banyak terdapat di daerah tersebut.

C.

bentos tidak hidup di daerah tersebut.

D.

meningkatnya konsentrasi CO di air.

E.

menurunnya konsentrasi CO di air.

3.

Komponen industri di bawah

ini yang dapat menyebabkan hujan asam

adalah ....

A.

produk akhir suatu industri

B.

limbah buangan industri

C.

pembakaran yang menghasilkan SO

2

D.

hasil industri kosmetik dalam bentuk gas

E.

CFC (Chloro Fluoro Carbon)

4.

Dalam ekosistem air, diketahui komponen

-

kompone

n penyusun mengandung DTT

sebagai berikut :

1. fitoplangton mengandung 0,04 ppm

2. burung pemakan ikan mengandung 6 ppm

3. air mengandung 0,00005 ppm

4. zooplangton mengandung 0,16 ppm

5. ikan mengandung 0,94 ppm

Hal ini dapat terjadi dikarenakan

....

A.

air dapat menetralkan DTT

B.

burung terkena DTT langsung

C.

ikan berada di permukaan air saat penyemprotan

D.

zooplangton jumlahnya lebih sedikit dibanding fitoplangton

E.

DDT dapat terakumulasi dalam tubuh mahluk hidup

5.

Meningkatmya populasi sejenis Insecta yang merusak tanaman pertanian perlu

dikendalikan secara serius. Cara pengendalian yang tidak menimbulkan dampak

negtif bagi lingkungan adalah ....

A.

disemprot pestisida

B.

r

adiasi dengan zat radioaktif

C.

ditangkap beramai

-

ra

mai

D.

Dilepas pejantan steril

E.

dilepaskan katak hijau

6.

Pencemaran sampah plastik dalam tanah selain mengurangi kemampuan

daya

dukung tanah juga merupakan polutan yang tidak dapat diuraikan.

S

ebagai upaya

penamggulangannya dilakukan ....

A.

penyuluhan

pada masyarakat agar tidak menggunakan plastik.

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

28

B.

penelitian cara penguraian plastik dalam tanah.

C.

penggantian bahan plastik.

D.

penguraian produksi plastik

E.

pe

ndaur ulang

limbah

plasti

k

7.

Penggunaan kendaraan bermotor dan alat

-

alat yang mengandung CFC dapat

meng

akibatkan....

A.

peningkatan polutan biologis yan mencemari udara

B.

peningkatan kadar CO

2

di atmosfir dan penipisan lapisan ozon

C.

menurunnya kadar oksigen di atas permukan air laut

D.

peningk

a

ta

n kemampuan tumbuhan hijau dlam berfotosintesis

E.

menurunnya kualitas udara

bersih di hutan hujan tropis

8.

Salah satu prinsip etika lingkungan adalah : "Memelihara sumber daya alam

terbatas

untuk kepentingan manusia dan semua spesies lainnya". Tindakan kita dalam

menerapkan prinsip etika lingkungan tersebut adalah ....

A.

pemanfaatan

sumber daya alam secara maksimal.

B.

pemanfaatan sumber daya alam secara optimal.

C.

eksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan manusia.

D.

eksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan pembangunan.

E.

melindungi semua spesies untuk kepentingan manusia.

9.

Salah

satu pengaruh hutan terhadap lingkungan adalah sifatnya yang berhubungan

dengan iklim. Hal ini disebabkan karena hutan ....

A.

memiliki keranekaragam tumbuhan

B.

memiliki keanekaragaman satwa

C.

menghasilkan uap air yang membentuk hujan

D.

selalu terletak pada

daerah pegunungan

E.

mampu menyimpan air yang jatuh di tanah

10.

Pengadaan pohon pelindung jalan di perkotaan dapat membantu menurunkan suhu

udara perkotaan. Kenyataan itu disebabkan ....

A.

penaungan oleh daun pohon

B.

produksi oksigen pada proses fotosintesis

C.

dampak dari proses transpirasi tumbuhan

D.

pemanfaatan karbondioksida pada proses fotosintesis

E.

dampak dari penimpanan air tanah oleh akar tumbuha.

11.

Para petani menggunakan pupuk dengan harapan tanaman menjadi subur. Namun

penggunaan pupuk yang berlebihan dapa

t menyebabkan....

A.

terbunuhnya musuh alami hama

B.

penyerapan unsur hara menjadi cepat

C.

meningkatnya produktivitas tanah

D.

penimbunan bahan organik dalam tanah

E.

tanaman menjadi kerdil dan daunnya mengering

12.

Cara menanggulangi pencemaran air yang merupakan penerapan

dari kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi adalah....

A.

membuang limbah sedikit demi sedikit

B.

limbah dibuang ke tanah, bukan ke air

C.

membatasi penguanaan zat kimia dalam industri

D.

menutup industri yang menghasilkan bahan kimia tinggi

E.

mengolah limbah sebelum

dubuang ke lingkungan

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

29

13.

Membuang sampah organik ke danau atau sungai akan berdampak buruk pada

kehidupan organisme air. Hal ini karena pembusukan sampah organik dapat

menyebabkan....

A.

pH

air akan meningkat

B.

air kekurangan oksigen

C.

populasi cacing parasite

meningkat

D.

tumbuhan air kekurangan unsur hara

E.

kendungan logam beracun meningkat

14.

Gambar pembagian zona di ekosistem laut.

Alasan yang tepat terkait peristiwa yang terjadi di zona limnetik jika ekosistem

tersebut tercemar oleh berbagai macam

sampah plastiK?

A.

Tumpukan berbagai sampah plastik terhempas ke pantai oleh gelombang laut

sehingga organisme di zona itu ikut terdampar ke pantai.

B.

Tumpukan sampah plastik membelokkan gelombang laut menuju ke dasar

sehingga merusak susunan habitat di zona

itu.

a.

Tumpukan berbagai sampah plastik menghambat penetrasi sinar matahari dan

mengganggu proses fotosintesis produsen di zona itu.

b.

Tumpukan sampah plastik yang menjadi partikel

-

partikel kecil menimbun di

dasar laut dan merusak habitat organisme di zona i

tu.

C.

Tumpukan sampah plastik yang menjadi partikel

-

partikel kecil menghambat

proses penguaraian mikroorganisme di zona itu.

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

30

Kunci jawaban

dan pedoman penilaian

a.

Soal pilihan ganda

:

Nomor soal

Kunci jawaban

Nomor soal

Kunci jawaban

1.

B

8.

E

2.

C

9.

C

3.

C

10.

D

4.

E

11.

A

5.

D

12.

E

6.

E

13.

A

7

B

14.

C

Ket:

Setiap nomor soal diberi skor = 1

Nilai =

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎

𝑠𝑘𝑜𝑟

𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

14

𝑥

100

Modul Biologi Kelas X. KD 3.11

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

31

DAFTAR PUSTAKA

Anshori, Moch & Djoko Martono

,

2009

,

Biologi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

-

Madrasah

Aliyah (MA

)

.

Jakarta : Pusat Perbukuan

.

Endah S. dkk., 2013,

Buku Guru Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013

, Klaten,

Intan Pariwara.

Irnaningtyas

,

2010

,

.

Buku teks Biologi SMA/MA kelas XI

. Jakarta : Erlangga

.

.

Priadi, Aris., 2009,

Biology 1 For Senor High School Year X

, Yudhistira

.

Sri Pujiyanto,dkk

.,

2016

,

Buku siswa Menjelajah Dunia Biologi kelas X SMA/MA

.

Penerbit Tiga Serangkai

.

Yusa, Manickam B.

, 2013.

Aktif dan Kreatif Belajar Biologi 1 Untuk Kelas X SMA/MA

Peminatan MIPA

, Bandung

:

Grafindo Media Tama.